Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Dian Kristiandi resmi dilantik menjadi Bupati Jepara. Jabatan tersebut disandang hingga 2022 mendatang. Dia pun diharapkan melakukan perbaikan data dan menangani corona di daerahnya.
Pelantikan dipimpin Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (2/6/2020). Prosesi berlangsung sederhana karena tidak banyak tamu yang datang. Hanya beberapa pejabat. Protokol kesehatan juga diterapkan.
Pada kesempaatan itu, Gubernur meminta Dian untuk langsung tancap gas bekerja. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Jepara, khususnya terkait perbaikan data.
“Perbaikan data menjadi wajib saat ini. Apalagi, di tengah pandemi ini terlihat bagaimana data kita masih belum optimal,” jelasnya.
Misalnya dalam pembagian sejumlah bantuan dari pemerintah. Beberapa bantuan tidak tepat sasaran karena persoalan akurasi data. Untuk itu, persoalan data menjadi tugas pertama yang harus diselesaikan.
“Integrasi data yang dimiliki harus dilakukan. Sekarang perlu ada data integrator untuk itu, kami siap membantu. Kalau data dimiliki, maka bantuan akan terukur dengan baik dan betul-betul tersalurkan pada mereka yang berhak. Saya minta Pak Bupati segera mengoptimalkan itu, meminta Dinsosnya bekerja ekstra untuk perbaikan data,” tegasnya.
Selain soal data, dia juga meminta Kabupaten Jepara untuk menyiapkan atau berlatih menerapkan new normal. Meski belum diterapkan di Jateng, tapi pelatihan diperlukan agar masyarakat terbiasa.
Persiapan new normal di bidang ekonomi juga harus dilakukan. Apalagi Jepara merupakan salah satu daerah yang memiliki pertumbuhan ekonomi sangat bagus di Jateng.
Sementara itu, Dian Kristiandi mengatakan siap menyelesaikan persoalan perbaikan data di Jepara. Berbagai upaya akan dilakukan termasuk mengoptimalkan peran dinas sosial di tempatnya bekerja.
“Kami juga akan segera menggenjot persiapan new normal di Jepara. Tak hanya di dunia industri, namun di tempat ibadah, sekolah dan tempat publik lain juga akan kami siapkan agar kesadaran masyarakat untuk tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
