GRESIK (jatengtoday.com) – Tim voli putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia targetkan sapu bersih dua laga saat menjadi tuan rumah seri kedua putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 di GOR Tri Dharma.
Petrokimia punya bekal satu kemenangan dari seri pertama di Semarang. Pada seri Gresik, Kitania Medina Torres dkk akan menghadapi Jakarta Livin Mandiri, Jumat (10/1/2025) dan Yogya Falcons, Minggu (12/1/2025).
“Target kami tentu memenangi dua laga di kandang. Kami akan maksimal menghadapi lawan-lawan kami. Kami termotivasi mendapatkan poin sempurna di kandang,” kata pelatih Petrokimia Ayub Hidayat, Kamis (9/1/2025).
Ayub ingin para pemain Petrokimia menyuguhkan permainan menawan dan memenangi laga sehingga memuaskan pendukungnya.
“Ini kandang kami. Kami juga butuh dukungan publik Gresik. Dua kemenangan harus digapai,” kata Ayub.
Untuk memenangi pertandingan nanti, Ayub telah memperbaiki kelemahan yang terjadi selama tampil di Semarang. “Servis kami sering eror, yang kedua receive. Seringkali saling lihat saat bola sampai. Tidak tahu siapa yang akan menerima. Itu tidak boleh terjadi lagi,” ujarnya.
Sementara itu, asisten manajer Jakarta Livin Mandiri, Adnan Husein mengatakan, timnya juga akan mati-matian menjegal ambisi tuan rumah Gresik Petrokimia.
“Kami fokus berlatih untuk mengatasi kekurangan kami selama di Semarang. Tekad kami di Gresik, meraih kemenangan. Sebab, persaingan PLN Mobile Proliga 2025 ini sangat ketat. Semua pertandingan sangat penting,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer Yogya Falcons, Pipit Puspita Rini mengatakan, timnya ingin menggapai kemenangan pertama setelah dua kali gagal di Semarang. Walau berat menghadapi Petrokimia, Yogya Falcons akan berusaha mengalahkan tuan rumah.
“Secara umum, latihan seperti biasa, tetapi lebih intens dan keras. Beberapa titik yang jadi kelemahan atau kekurangan ketika main di Semarang jadi fokus untuk diperbaiki,” kata Pipit.
Sementara itu, Wakil Ketua PLN Mobile Proliga 2025 Reginald Nelwan mengatakan, persaingan di Gresik tentu jauh lebih ketat dibanding di Semarang. Sebab, semua tim sudah tahu kekurangan dan kelebihan lawan.
“Akan lebih menarik tentunya. Semua pertandingan penting karena ini modal untuk ke final four PLN Mobile Proliga 2025,” kata Reginald Nelwan. (*)