in

Proliga 2025: Petrokimia Panaskan Persaingan ke Final Four

Dengan kemenangan itu, Petrokimia masih tetap berada di posisi kelima klasemen sementara dengan poin 14.

Julia Sangiacomo jadi penyumbang poin tertinggi saat Petrokimia mengalahkan Bandung bjb Tandamata sekaligus menghidupkan peluang lolos ke final four PLN Mobile Proliga 2025. (foto: dokumentasi proliga)

PONTIANAK (jatengtoday.com) – Tim putri Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia panaskan persaingan ke final four PLN Mobile Proliga 2025 usai mengalahkan Bandung bjb Tandamata pada laga pembuka seri ketiga putaran kedua di GOR Terpadu A Yani Pontianak, Jumat (14/2). Julia Sangiacomo jadi bintang kemenangan Petrokimia dalam duel ketat yang berkesudahan dengan skor 3-2.

Laga kedua tim yang berada di peringkat bawah klasemen sementara (5 dan 6) itu berlangsung ketat sejak set pertama hingga akhir.

Pada set pertama, dikuasai anak-anak Bandung bjb Tandamata dengan skor 25-20. Namun, set kedua giliran Petrokimia memenangkan laga dengan skor 25-19.

bjb Tandamata membuang kesempatan memenangkan set ketiga. Khalisa Azilia Rahma dkk sempat unggul hingga lima poin tapi justru bisa disamakan Petrokimia yang akhirnya menutup set ketiga dengan skor 28-26.

bjb Tandamata coba bangkit di set keempat, meski ada perlawanan dari Petrokimia. Namun, anak asuh Samsul Jais mampu unggul dengan skor 25-21 dan memaksa pertandingan berlanjut hingga lima set.

Set kelima Petrokimia melejit dengan unggul di awal set dengan 3-0. Mediol Yoku dan kawan-kawan akhirnya menyudahi perlawanan Bandung bjb Tandamata 15-12 untuk unggul dengan skor akhir 3-2.

Dengan kemenangan itu, Petrokimia masih tetap berada di posisi kelima klasemen sementara dengan poin 14. Belum bisa mengejar posisi Jakarta Electric PLN, karena tim besutan Ayub Hidayat itu baru meraih empat kemenangan sedangkan Electric lima kemenangan. Meskipun poinnya sama 14.

“Kemenangan ini bisa mengangkat semangat anak-anak untuk bisa masuk final four,” ujar pelatih Petrokimia, Ayub Hidayat usai laga.

Pelatih Bandung bjb Tandamata, Samsul Jais mengakui anak asuhnya sering kehilangan fokus dalam beberapa laga setelah unggul di set pertama tapi set kedua tertinggal.

“Kejadian itu hampir selalu terjadi pada hampir setiap pertandingan. Ini bukan persoalan teknis tetapi lebih kepada masalah mental,” ujarnya.

Kemenangan tersebut sekaligus revans atas bjb Tandamata setelah pada putaran pertama Petrokimia takluk 1-3. Pemain baru Julia Sangiacomo jadi top skor Petrokimia dengan mengemas 32 poin.

Bagi bjb Tandamata, kekalahan ini membuat peluang lolos ke final four semakin berat. bjb yang baru mengemas 10 poin wajib memenangkan tiga pertandingan tersisa dan berharap tim lain tergelincir. (*)