in

Proliga 2025: Electric PLN Jaga Kans ke Final Four

Electric PLN dipaksa bermain full set untuk menundukkan Petrokimia yang sama-sama butuh kemenangan untuk melaju ke final four.

Polina Shemanova tampil perkasa untuk membawa Jakarta Electric PLN mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada lanjutan PLN Mobile Proliga 2025. (foto: dokumentasi proliga)

BANDUNG (jatengtoday.com) – Tim putri Jakarta Electric PLN meraih kemenangan dramatis atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia untuk menjaga kans lolos ke final four PLN Mobile Proliga 2025. Polina Shemanova menggila dengan mengukir 33 poin dan membawa Electric PLN unggul 3-2 (21-25, 26-24, 21-25, 25-23, 15-9).

Setelah kalah 1-3 atas Jakarta Livin Mandiri pada laga pembuka seri kedua putaran kedua PLN Mobile Proliga 2025, Jumat (7/2) lalu, Jakarta Electric PLN bangkit pada laga keduanya di GOR Jalak Harupat Bandung, Minggu (9/2/2025).

Electric PLN dipaksa bermain full set untuk menundukkan Petrokimia yang sama-sama butuh kemenangan untuk melaju ke final four. Polina Shemanova dkk dua kali tertinggal score set sebelum akhirnya mampu menjaga momentum untuk memenangkan pertandingan.

Pada set kedua Electric PLN unggul 26-24. Tapi untuk mendapatkan kemenangan set itu tidak mudah. Pada akhir set, Electric PLN sudah unggul 24-20. Namun, Petrokimia mampu menyamakan 24-24. Beruntung, anak-anak Electric mampu meraih dua angka terakhir, 26-24.

Pertarungan menegangkan kembali terjadi di set keempat ketika Petrokimia mampu menyamakan skor 22-22 setelah sempat tertinggal tiga poin. Spike Ersandrina Devega memastikan keunggulan Electric 25-23 dan memaksa pertandingan berlanjut ke set kelima.

Set kelima atau set penentuan berlangsung ketat di awal set. Tetapi anak asuh Chamnan Dokmai mampu meninggalkan lawan dengan 9-6. Electric PLN terus menjauh dan berakhir 15-9.

Kemenangan ini sekaligus membuka peluang Electric PLN untuk lolos ke final four yang akan dimulai 17 April 2025 mendatang.

Saat ini, Jakarta Electric PLN masih berada di peringkat keempat klasemen sementara dengan poin 14, dari hasil lima kali kemenangan dan tiga kekalahan dari delapan laga.

“Peluang kita masih terbuka. Namun, kita tidak boleh lengah dalam sisa tiga pertandingan lagi,” kata asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno usai laga.

Sisa tiga laga pada dua seri berikutnya, Electric PLN akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan dan Yogya Falcons di Pontianak pekan depan, serta satu lagi jumpa Bandung bjb Tandamata di Palembang, dua pekan yang akan datang.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat mengaku kalau timnya di ujung laga banyak melakukan kesalahan sendiri. “Kita saat posisi penentuan banyak kesalahan dilakukan sehingga tadi jauh sekali untuk mengejar di set akhir,” tutur Ayub. (*)