in

Pilkada Tetap Harus Jalan, Gubernur Usulkan Mekanisme e-Voting

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pilkada serentak tahun ini tetap akan digelar meski sedang masa pandemi corona. KPU memastikan akan melanjutkan tahapan mulai 15 Juni 2020 besok.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengaku siap untuk menggelar Pilkada di daerahnya. Tentu dengan standar protokol kesehatan yang ditetapkan. Dia pun mengusulkan agar pesta demokrasi lima tahunan ini digelar secara e-voting.

Dijelaskan, proses Pilkada saat ini memang harus berbeda. Ada banyak rutinitas yang diubah, misalnya cara kampanye yang tidak lagi terbuka dengan mengumpulkan massa besar, melainkan menggunakan medsos dan platform digital lainnya.

“Kalau hari ini kita percaya dengan sistem, proses pemilihannya menggunakan e-voting. Hari ini sebenarnya saatnya kita pakai e-voting, meski saya tahu perdebatan pasti akan sangat panjang. Tapi, harus ada pola baru yang disiapkan agar tidak ada kerumunan massa saat proses pencoblosan berlangsung,” terangnya.

Dirinya ingin ada diskusi dan pembahasan serius tentang kemungkinan e-voting digunakan saat Pilkada berlangsung. Dengan mekanisme itu, sebenarnya orang tidak perlu berkerumun datang ke tempat pemungutan suara. Sebab dimanapun dia berada bisa menentukan pilihannya masing-masing.

“Dengan e-voting, orang bisa nge vote di manapun dia berada. Sebenarnya, ini cara yang bisa dipakai di tengah kondisi saat ini,” terangnya.

Terkait kesiapan anggaran pemerintah daerah untuk protokol kesehatan saat Pilkada berlangsung nanti, dia mengklaim sudah siap. Dia justru mengkhawatirkan kesiapan daerah yang akan melaksanakan Pilkada serentak itu.

Pasalnya, pandemi covid-19 ini memaksa semua daerah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan wabah. Perlu dievaluasi bersama, apakah daerah-daerah itu masih ada anggaran untuk Pilkada atau tidak. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.