Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Ketua DPRD Kota Semarang Kadarlusman menilai pandemi Covid-19 sejauh ini masih menjadi persoalan krusial yang harus disikapi dengan bijak. Meski pandemi mengakibatkan semua sektor tersendat, dia berharap kegiatan yang menjadi prioritas bisa tetap berjalan.
Salah satunya adalah agenda besar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Semarang yang akan berlangsung 9 Desember 2020. “Pilkada menjadi amanat konstitusi negara. Para pemangku kebijakan sepakat bahwa Pilkada kali ini berstatus darurat. Sehingga akan dilaksanakan dengan berbagai peraturan baru dan tentunya wajib menerapkan protokol,” katanya usai acara dialog interaktif bersama parlemen yang diselenggarakan di Hotel Gets Semarang, Selasa (13/10/2020).
Dia meminta masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas, termasuk saat pelaksanaan Pilkada ini. “Saya mengajak seluruh warga Kota Semarang mensukseskan Pilkada dengan mendatangi TPS pada 9 Desember 2020 tanpa rasa takut,” ujarnya.
Dia mengakui bahwa kondisi pandemi ini menyulitkan berbagai macam aktivitas keseharian warga. Namun demikian, disiplin menerapkan protokol kesehatan adalah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kita laksanakan bersama dan kita selamatkan bersama, baik demokrasi maupun penyelenggara pemilu dan masyarakat pemilih, saya optimis KPU dan Bawaslu mampu menerapkan Pilkada yang sehat dan demokratis,” ujarnya.
Menurutnya, sejauh ini segala upaya telah dilakukan KPU dalam mempersiapkan Pilkada di masa pandemi ini. “KPU sudah menyiapkan pelaksanaan Pemilu dengan sangat maksimal. Saya mengapresiasi semua kerja keras itu,” ujarnya.
Dia berharap kinerja KPU Kota Semarang ini selalu konsisten untuk memberikan jaminan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa datang ke TPS untuk menyampaikan hak pilihnya. “KPU agar terus memberikan informasi positif terkait Pilkada supaya masyarakat tidak merasa ketakutan untuk hadir di TPS pada gelaran Pilkada nanti,” ungkapnya.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Goeltom mengatakan pihaknya menjamin pelaksanaan Pilkada di Kota Semarang telah dipersiapkan dengan baik. “Untuk itu, kami mengajak masyarakat Kota Semarang untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020,” katanya.
Penerapan protokol kesehatan saat pelaksanaan pencoblosan bakal diterapkan secara ketat. Sehingga pelaksanaan Pilkada tersebut akan berlangsung aman, lancar, dan sehat. “Tentunya terbebas dari Covid-19. Masyarakat harus berkontribusi dalam penyelenggaraan negara dalam bentuk partisipasi pesta demokrasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Semarang M Amin mengajak masyarakat tetap mengawasi bersama pelaksanaan Pilkada di setiap tahapan dan prosesnya. “Masyarakat harus bisa saling mengawasi agar Pilkada ini menjadi proses demokrasi yang sehat,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto
