in

Permata Bank Gelar Wealth Wisdom 2025 di Semarang, Dorong Ketahanan Finansial Generasi Muda

SEMARANG (jatengtoday.com) – Permata Bank resmi membuka rangkaian acara Wealth Wisdom 2025 di Kota Semarang, menandai komitmennya dalam memperkuat ketahanan finansial masyarakat, khususnya generasi penerus di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis. Mengusung tema “Resilient Wealth, Confident Future”, kegiatan ini menjadi ajang edukasi dan diskusi seputar strategi pengelolaan kekayaan yang berkelanjutan.

Acara yang telah memasuki tahun ke-11 ini digelar di 11 kota di Indonesia sepanjang Juni hingga September 2025, dan Semarang dipilih sebagai kota pembuka. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah, Semarang dinilai strategis untuk menjangkau masyarakat yang semakin sadar pentingnya perencanaan keuangan.

Direktur Consumer Banking Permata Bank, Djumariah Tenteram, menegaskan bahwa literasi keuangan adalah fondasi penting dalam membangun ketahanan finansial.

“Wealth Wisdom bukan hanya event tahunan, tapi platform untuk membekali masyarakat dengan wawasan, solusi, dan koneksi yang dapat memperkuat kondisi finansial mereka secara holistik. Kami ingin nasabah dan generasi penerus mampu menghadapi ketidakpastian ekonomi dengan percaya diri,” ujarnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I 2025 tercatat 4,96 persen secara tahunan, melampaui rata-rata nasional. Permata Bank melihat momentum ini sebagai peluang untuk meningkatkan literasi dan kesadaran finansial masyarakat.

Dalam sesi utama Wealth Wisdom di Semarang, para peserta mendapatkan wawasan dari para pakar keuangan melalui talkshow bertajuk “Reshaping Wealth Strategies for a Shifting World” yang menghadirkan Adjie Harisandi (Head of Industry & Regional Research Permata Bank) dan Dr. Katarina Setiawan (Chief Economist & Investment Strategist Manulife Asset Management Indonesia). Keduanya mengupas strategi membangun kekayaan tangguh dalam lanskap ekonomi yang terus berubah.

Sorotan lain dari acara ini adalah sesi “Investing Wisdom for Growing Wealth” bersama investor legendaris Lo Kheng Hong, yang membagikan filosofi dan prinsip investasi jangka panjang.

“Pasar modal adalah ladang kekayaan terbesar. Tapi kita perlu paham apa yang dibeli, perusahaan seperti apa yang layak diinvestasikan, dan waktu yang tepat untuk membeli maupun menjual,” ujar Lo.

Setelah Semarang, Wealth Wisdom 2025 akan hadir di kota-kota lain seperti Yogyakarta, Bali, Palembang, Makassar, dan Jakarta. Seluruh rangkaian akan menghadirkan sesi panel, kelas tematik, serta kolaborasi bersama mitra strategis lintas sektor yang membahas topik finansial, warisan, kesehatan, hingga pengembangan diri.

Permata Bank berharap program ini menjadi bagian dari solusi membangun generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara finansial, tetapi juga resilien dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. (*)