SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS mencoba membenahi lini belakang. Sebab dalam pertandingan terakhir, Laskar Mahesa Jenar harus tersingkir dari ajang Piala Indonesia setelah dipermalukan Bhayangkara FC di kandang sendiri.
Selain itu PSIS juga gagal menjuarai trofeo pesantenan patifosi, setelah kalah dari tim liga 3 Persatu Tuban dengan skor 1-0.
Dari evaluasi, penjaga gawang menjadi sorotan. Kiper Joko Ribowo dinilai tampil mengecewakan setelah gawangnya dibobol empat gol saat menjamu Bhayangkara FC.
“Memang hasil yang mengecewakan karena kami kalah telak di kandang sendiri. Kami langsung menggelar evaluasi baik pemain, terutama kiper maupun tim pelatih,” jelas GM PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto, Rabu (27/2/2019).
Sebenarnya PSIS masih punya kiper lain, Jandia Eka Putra dan M Fadly yang dipromosikan dari PSIS U-19. Tapi besar kemungkinan, PSIS akan berburu kiper sarat pengalaman di kompetisi kasta teratas.
“Nanti lihat situasi dan kebutuhan tim seperti apa. Bisa kiper senior, bisa saja pemain muda,” bebernya.
Meski begitu, pihaknya tetap berharap bisa memperbaiki performa, sehingga tidak perlu mencari pemain berposisi penjaga gawang.
“Harapannya agar ke depan performa lebih baik lagi,” ujarnya. (*)
editor : ricky fitriyanto