JAKARTA (jatengtoday.com) – Presiden Joko Widodo menyusun strategi baru untuk kampanye protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19 termasuk dengan sosialisasi per dua minggu serta melibatkan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Komunikasi melalui media massa jurnalistik dan media sosial juga harus dilakukan secara intensif.
“Perubahan perilaku ini benar-benar harus kita lakukan dengan komunikasi, mungkin di TV, di medsos secara masif selama dua minggu ini dengan cara-cara yang berbeda,” ungkap Presiden dalam rapat terbatas (ratas) dengan tema “Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional” secara tatap muka yang dihadiri para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka Jakarta, Senin (3/8/2020).
“Saya ingin ini melibatkan PKK, coba PKK. Istri Mendagri, saya tidak tahu kalau ibu-ibu khawatir masalah Covid-19, mungkin kita rem, tapi kalau ibu-ibu siap, saya kira PKK ini sangat efektif ‘door to door’ urusan masker,” katanya.
Kepala Negara mengakui pada beberapa pekan terakhir masyarakat merasa khawatir terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Entah karena kasusnya meningkat atau terutama kalangan menengah ke atas melihat karena orang yang tidak taat pada protokol kesehatan tidak semakin sedikit tapi semakin banyak,” tambah Presiden.
Hingga Minggu (2/8) jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 111.455 orang dengan 68.975 orang dinyatakan sembuh dan 5.236 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 62.366 dengan total spesimen yang telah diuji sudah sebanyak 1.537.413.
Kasus positif Covid-19 ini sudah menyebar di seluruh 34 provinsi di Indonesia dengan daerah terbanyak positif yaitu Jawa Timur (22.504), DKI Jakarta (22.144), Jawa Tengah (9.732), Sulawesi Selatan (9.647), Jawa Barat (6.637), Kalimantan Selatan (6.192), Sumatera Utara (4.136), Bali (3.488),
Sumatera Selatan (3.444), Papua (3.114), Sulawesi Utara (2.668), Nusa Tenggara Barat (2.115), Banten (1.870), Kalimantan Tengah (1.777).
Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Senin (3/8) pagi terkonfirmasi di dunia ada 18.234.936 orang yang terinfeksi virus Corona dengan 692.794 kematian sedangkan sudah ada 11.444.149 orang yang dinyatakan sembuh. (ant)
editor : tri wuryono