SEMARANG (jatengtoday.com) – Pengelolaan kampus UIN Walisongo menjadi yang terbaik kedua se-Indonesia. Capaian itu diumumkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, beberapa waktu lalu.
Metode penilaian untuk mengukur tata kelola Perguruan Tinggi Keagamaan Islam tersebut menggunakan Elektronik Sistem Manajemen Strategis (e-SMS).
Wakil Rektor II UIN Walisongo Dr Abdul Kholiq menjelaskan, penilaian e-SMS didasarkan pada prinsip good university governance. Hasilnya, dalam beberapa tahun terakhir UIN Walisongo berada pada peringkat terbaik.
“Capaian ini menunjukkan bahwa UIN Walisongo dikelola secara profesional,” ujar Kholiq, Minggu (20/6/2021).
Bahkan, katanya, dalam hal manajemen resiko, kampusnya adalah yang terbaik kesatu. “Untuk pengendalian resiko kami menjadi leading. Ini sudah bertahan ketiga kalinya,” imbuh Kholiq.
UIN Walisongo terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola kampus, termasuk dalam bidang pelayanan umum.
Sebagai informasi, Dirjen Pendis melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag RI telah merumuskan Tahap Pengembangan PTKI dari tahun 2015-2034.
Ada empat tahapan, yakni Good University Governance, University’s Performance Improvement, Competitive Advantages University, dan Global Recognition University.
E-SMS digunakan Kemenag untuk mengukur kualitas tata kelola kampus karena mempunyai indikator yang jelas, mulai dari perencanaan sampai evaluasi. (*)
editor: ricky fitriyanto