SEMARANG (jatengtoday.com) – Ada empat peserta yang mengikuti lelang proyek jalan tol Semarang-Demak. Rencananya, Maret 2019 akan ditentukan pemenangnya. Dengan begitu, proyek pembangunan jalan tol bisa dimulai akhir April 2019.
Sekda Jateng Sri Puryono mengatakan jalan tol dengan nilai investasi Rp 15,3 triliun ini bisa beroperasi akhir 2020 mendatang. “Tol ini bisa mengurangi kemacetan di jalur pantura penghubung Kota Semarang dengan Kabupaten Demak. Juga berfungsi menjadi tanggul laut untuk mengatasi banjir rob,” ucapnya, Rabu (6/3/2019).
Dijelaskan, proyek pembangunan jalan tol ini melewati dua daerah di Jateng. Seksi I meliputi Kecamatan Genuk, Kota Semarang dan Seksi II melintasi empat kecamatan di Kabupaten Demak. Yakni Kecamatan Sayung, Karang Tengah, Wonosalam dan Demak Kota.
“Persoalan penurunan muka tanah juga bisa teratasi,” jelasnya.
Diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan empat peserta lulus prakualifikasi dan berhak mengikuti lelang proyek jalan tol Semarang-Demak.
Keempat peserta itu adalah konsorsium, Jasa Marga-Waskita Toll Road-Adhi Karya-Brantas Abipraya, konsorsium PT PP-Wijaya Karya-Misi Mulia Metrical-China Harbour Indonesia dan Sinohydro Corporation Limited. (*)
editor : ricky fitriyanto