SEMARANG (jatengtoday.com) – Pasca menjadi salah satu kelompok relawan pemenangan Jokowi-Amin pada Pilpres 2019 lalu, Bravo 5 bakal dijadikan organisasi kemasyarakatan (ormas). Rencananya akan dideklarasikan pada 25 Agustus mendatang.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Bravo 5 Pusat Jenderal TNI Purn. Fachrul Razi seusai menghadiri Silaturahmi Kebangsaan menuju Indonesia Maju yang digelar Bravo 5 Pantura, di Semarang, Sabtu (10/8/2019).
Menurutnya, pembentukan Bravo 5 menjadi ormas bukan tanpa alasan. Sebab, sampai saat ini, jejaring tim Bravo 5 telah tersebar di 34 provinsi Indonesia. Bahkan di luar negeri juga sudah ada, seperti di Malaysia, Australia, Eropa, Qatar, dan Amerika Serikat.
“Itu semua potensi yang luar biasa. Dan potensi ini harus kita manfaatkan. Salah satu caranya dengan membentuknya menjadi ormas,” jelasnya.
Dengan terbentuknya sebagai ormas, nantinya dia berharap bisa mendukung dan membantu kegiatan pemerintahan dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin.
Dikatakan lebih lanjut, ormas Bravo 5 ini nantinya akan fokus pada penguatan nasionalisme. “Tapi nanti kita akan melihat program pemerintah dulu, nanti kami menyokong dari bawah bagaimana,” ungkap Fachrul Razi.
Yang jelas, katanya, masa Pilpres telah usai. “Sekarang kewajiban kita bersama adalah mendukung pemerintah membangun Indonesia maju ke depan,” tandasnya.
Bravo 5 merupakan tim relawan Jokowi sejak Pilpres 2014. Kelompok ini digagas Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Maritim. Nama tersebut diambil dari alamat rumahnya di Jalan Banyumas Nomor 5, Menteng, Jakarta Pusat.
Bravo 5 sempat dibekukan pada 2014 setelah berhasil mengantarkan Jokowi dan Jusuf Kalla memenangkan pemilihan presiden. Namun, menjelang Pilpres 2019, tim relawan ini dihidupkan lagi dengan dipimpin oleh mantan Wakil Panglima TNI, Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Markas mereka pun berpindah ke Jalan Maluku Nomor 32, Menteng. (*)
editor : ricky fitriyanto
