SEMARANG (jatengtoday.com) – Pembangunan Pasar Tambaklorok Kelurahan Tanjungmas Semarang Utara saat ini dinyatakan selesai. Dinas Perdagangan Kota Semarang segera melakukan pengundian atau pembagian lapak dan kios pedagang pada Senin (18/3/2019) mendatang.
Pembangunan pasar baru Tambaklorok dua lantai tersebut diperkirakan bisa menampung kurang lebih 100 pedagang. “Di Lantai 1 terdapat 72 los dan 15 kios. Sedangkan di lantai 2 didesain khusus untuk pedagang pancakan,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto, Sabtu (16/3/2019).
Dikatakannya, bangunan pasar baru Tambaklorok sudah siap untuk ditempati pedagang. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan pembagian lapak dan kios dengan cara pengundian pada Senin (18/3/2019). “Selanjutnya Kamis (20/3/2019) pekan depan pedagang harus sudah masuk ke pasar,” katanya.
Semua pedagang yang saat ini berjualan di pinggir jalan dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI), maupun lapak-lapak pedagang di pinggir Jalan Tambaklorok semuanya harus dibongkar. “Untuk penyerahan Pasar Tambaklorok dari kontrakyor kepada Pemkot Semarang dilakukan pada April mendatang,” katanya.
Menurutnya, Pasar Tambaklorok baru ini memiliki kualitas pembangunan yang bagus. “Kondisinya cukup istimewa, juga dilengkapi dengan lahan pengelolaan limbah. Sehingga nantinya agar selalu bersih dan terjaga kebersihannya,” imbuhnya.
Meski begitu, beberapa pedagang lama ada yang komplain. Mereka merasa dirugikan karena adanya pembangunan pasar baru tersebut, pedagang ada yang kehilangan kios. Pasalnya, beberapa pedagang sebelumnya ada yang memiliki beberapa kios. Namun dalam pembagian kios ke depan terancam hanya mendapatkan satu kios.
Salah satunya, Santo (35). Ia merasa dirugikan dengan adanya pembangunan pasar baru tersebut. Pasalnya, ia hingga sekarang juga tidak mendapatkan ganti rugi atau ganti untung atas lahan toko yang dibongkar. “Pejabatnya dulu pernah menjanjikan akan mengganti, tapi hingga sekarang tidak diganti,” katanya. (*)
Editor: Ismu Puruhito