in

Pangdam dan Kapolda Evaluasi Proses Evakuasi Warga Kudus ke Donohudan

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pangdam IV/Diponegoro dan Kapolda Jawa Tengah mengevaluasi pelaksanaan evakuasi warga Kabupaten Kudus ke Asrama Haji Donohudan di Boyolali.

Rencananya akan ada 1.280 warga yang dievakuasi untuk menjalani isolasi karena Covid-19.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto mengungkapkan, proses evakuasi di hari pertama dan kedua berjalan lancar. Kini, Selasa (8/6/2021) evakuasi sudah memasuki hari ketiga.

Dia menjelaskan, evakuasi diawali dengan petugas gabungan menjemput masyarakat dari rumah ke rumah.

“Kami ambil dari rumah-rumah di desa-desa. Kemudian dikumpulkan di rusunawa Kudus. Setelah terkumpul, untuk penghematan waktu dan tenaga kami berangkatkan bersama-sama ke Boyolali,” ungkapnya.

Menurutnya, cara tersebut lebih efektif dibandingkan memberangkatkan bus satu persatu.

“Jadi tidak satu bus, satu bus, tapi berangkat bersama-sama dikawal bersama-sama. Sehingga penggunaan APD dan pengawalan bisa efisien,” imbuh Pangdam.

Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengajak Pemkab Kudus dan tokoh masyarakat untuk bahu-membahu dalam menangani lonjakan Covid-19 di wilayah Kudus.

Polda dan Kodam telah sepakat menambah armada dengan total 32 bus untuk membawa masyarakat yang akan melakukan isolasi.

Kapolda juga menegaskan bahwa di wilayah Jateng akan diberlakukan SOP penanganan manajemen kontijensi Covid-19.

Langkah ini bakal menjadi pembelajaran bagi daerah lain. “Ini jadi role model manakala di wilayah kita terjadi fluktuatif terkait Covid-19,” ujar Kapolda. (*)

 

editor: ricky fitriyanto 

 

Baihaqi Annizar