Abdul Mughis
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sejumlah gedung bioskop di Kota Semarang segera beroperasi kembali. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memberikan izin kepada pengelola bioskop untuk buka dengan mekanisme yang harus ditaati.
Prosedurnya, pengelola bioskop harus mengajukan permohonan izin operasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Setelah sesuai ketentuan, Pemkot Semarang akan merekomendasikan bioskop tersebut untuk beroperasi.
“Kami ingin memastikan protokol kesehatan mengenai persiapan operasional gedung bioskop di Kota Semarang. Beberapa gedung bioskop rencananya segera dibuka,” ungkap Pjs Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto, usai melakukan pengecekan di Bioskop XXI The Premiere, DP Mall Semarang, Kamis (15/10/2020).
Tavip didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang Indriyasari, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, melakukan pengecekan secara detail mengenai penerapan protokol kesehatan di gedung bioskop.
“Kami cek apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau belum. Apabila sudah sesuai dengan ketentuan, yakni menjaga protokol kesehatan, physical distancing dan lain-lain itu dilaksanakan dengan ketat, dalam waktu dekat segera dibuka,” terangnya.
Dari hasil pengecekan tersebut, lanjut dia, akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu. Apabila ada yang kurang, akan dilakukan pembenahan. “Secepatnya akan kami informasikan,” katanya.
Pada prinsipnya, lanjutnya, bioskop tidak tiba-tiba dibuka. Namun harus melalui mekanisme mulai dari proses pengajuan izin, selanjutnya dilakukan pengecekan.
“Kami cek, sistem antreannya bagaimana, posisi tempat duduknya bagaimana. Kalau formasi tempat duduknya 1 2 2 1, toilet tidak semuanya dipakai, ada jarak, termasuk ticketing sudah menggunakan barcode atau berbasis virtual,” terang dia.
Dia berharap dengan dibukanya operasional gedung bioskop, hiburan masyarakat kembali berjalan dan roda ekonomi kembali bergerak. “Begitu hasil evaluasi oke, langsung jalan. Biar tidak terlalu lama stagnan,” tutur dia.
Dia berharap hiburan masyarakat kembali berjalan dan ekonomi bergerak dengan menjalankan protokol kesehatan. “Apalagi pandemi di Kota Semarang saat ini telah melandai, tetapi harus terus menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai lupa diri kemudian melanggar protokol kesehatan,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Semarang Kadar Lusman mengatakan saat ini tempat hiburan, pasar maupun sejumlah tempat wisata di Kota Semarang telah dibuka. “Tetapi ada beberapa tempat usaha yang belum bisa dibuka, seperti halnya gedung bioskop. Memang harus sesuai dengan tahapan. Sepanjang Standar Operasional Prosedur (SOP) kesehatan diterapkan dengan baik, saya rasa tidak ada masalah,” katanya.
Hal terpenting, menurutnya, adalah bagaimana sistem pengaturan dan ketaatan pengusaha untuk menerapkan aturan sesuai ketentuan.
“Selama pengelola tidak melanggar aturan protokol kesehatan, saya rasa oke. Karena mereka juga sudah lama berhenti. Sedangkan mereka juga memiliki karyawan yang harus dibayar. Kalau lama tidak buka kan juga kasihan. Tetapi kalau memang melanggar, ya sudah ditindak saja atau dicabut izinnya,” ujarnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
