in ,

Palagan Night Carnival Didorong Jadi Event Berskala Nasional

Peserta Palagan Night Carnival 2024, saat memulai kirab dari Museum Kereta Api/ Stasiun Ambarawa menuju Monumen Palagan Ambarawa, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu (12/10/2024) petang. (foto: bowo)

UNGARAN (jatengtoday.com)—Dinas Pariwisata (Disparta) Kabupaten Semarang bakal mendorong event Palagan Night Carnival menjadi event berskala nasional dengan cakupan peserta yang lebih banyak.

Sehingga event tahunan di Kabupaten Semarang ini diproyeksikan mampu menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Semarang.

Hal ini diungkapkan Kepala Disparta Kabupaten Semarang, Wiwin Sulistyowati usai melepas peserta Palagan Night Carnival ke-3 Tahun 2024, di Museum kereta Api Ambarawa, Sabtu (12/10/2024) petang.

Palagan Night Carnival kali ini, kata Wiwin, merupakan penyelenggaraan tahun ke-tiga, setelah sebelumnya sukses digelar Disparta Kabupaten Semarang pada tahun 2022 dan tahun 2023 lalu.

Tema Palagan Night Carnival kali ini adalah Wonderfull Kabupaten Semarang. Melalui tema ini Disparta Kabupaten Semarang ingin mengenalkan berbagai destinasi wisata di Kabupaten Semarang.

Inilah yang menjadi alasan para peserta Palaga Night Carnival ini diberangkatkan (start) dari Museum Kereta Api/ Stasiun Ambarawa dan berakhir (finish) di Monumen Palagan Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

“Setelah kirab dari Museum Kereta Api akan melakukan perform di panggung utama kompleks Monumen Palagan Ambarawa untuk dinilai kreativitas dan penampilan kostumnya,” jelas Wiwin.

Ke depan, lanjutnya, Palagan Night carnival ini bakal dodorong menjadi kalender event berskala nasional. Sebab hingga penyelenggaraan tahun ke-tiga ini antusiasme peserta maupun masyarakat cukup besar.

Baik masyarakat di Ambarawa dan sekitarnya, termasuk Kota Salatiga dan Kota Semarang. “Ini kan sudah penyelenggaraan tahun yang ke-tiga, nanti akan kita usulkan untuk menjadi kalender event nasional, tentunya dengan cakupan peserta yang semakin banyak,” tambah Wiwin.

Terlebih pada penyelenggaraan tahun ke-tiga ini sejumlah partisipan dari daerah lain di Jawa Tengah juga turut memeriahkan Palagan Night Carnival. Seperti peserta dari Kabupaten Boyolali, Kota Salatiga dan Kota Semarang.

Antusiasme masyarakat bisa dilihat saat para peserta kirab menuju Monumen Palagan Ambarawa di ruas Jalan Pemuda, Ambarawa. Sejak sore hari masyarakat sudah menanti di pinggir jalan tersebut untuk menyaksikan kirab para peserta.

“Terlebih di Monumen Palagan Ambarawa juga akan ada perform dari para peserta/ partisipan yang akan disaksikan sedikitnya 3.000 orang,” tegasnya.

Pada penyelenggaraan kali ini, masih kata Wiwin, Palagan Night Carnival diikuti 39 peserta. Mereka terbagi dalam tiga klaster yang terdiri klaster kostum kreasi flora, kostum kreasi fauna dan kostum kreasi recycle.

Untuk kepesertaan terbagi dalam kategori umum dan sekolah. “Yang menarik ada peserta berusia 3,5 tahun yang ikut berpartisipasi pada klaster (kelompok) kreasi kostum recycle,” tambah Wiwin.

Salah seorang warga Banyubiru, Eny (48) mengatakan, Palagan Night Carnival ini menjadi event yang luar biasa. Sebagai warga yang berdomisili di sekitar Ambarawa, turut bangga dengan adanya kegiatan ini.

Terlebih peserta yang menyemarakkan agenda ini juga datang dari berbagai daerah lain di Jawa Tengah. Palagan Night Carnival ini juga menampilkan aneka kreasi kostum yang menarik dan unik, sehingga menjadi tontonan yang menarik.

Ada kreasi kostum flora yang dipadukan dengan buah segar, seperti buah kelengkeng dan ragam bunga segar khas Kabupaten Semarang. “Ada juga kostum balita yang unik berikut kereta dorongnya yang dibalut hiasan aneka kreasi bahan bahan recycle,” ungkapnya. (*)