Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Sebanyak 30 nelayan dari Kabupaten Merauke yang berasal dari Distrik Semangga, Mersuke, dan Naukenjerai, mengikuti bimbingan teknis pelatihan penangkapan ikan di Kota Semarang. Pelatihan tersebut digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kantor Balai Besar Pengembangan Penangkapan Ikan (BPPI) Semarang, Selasa (22/5).
Perwakilan dari KKP, sekaligus ketua panitia Ukan Ahmad menjelaskan, selama lima hari, peserta diberikan pengetahuan tentang kapal perikanan, alat penangkapan ikan, permesinan, dan cara menangkap ikan. Termasuk hal-hal lainnya yang diperlukan seperti tata cara mendirikan koperasi, hingga akses permodalan.
“Acara bimbingan teknis ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan di Merauke, 18 Maret lalu. Kegiatan untuk memberikan bimbingan kepada nelayan Merauke dalam melakukan penangkapan ikan. Sebagaimana diketahui bersama, potensi perikanan tangkap di Kabupaten Merauke sangatlah besar. Namun sejauh ini,para nelayan belum mendapatkan hasil yang optimal,” jelasnya.
Pihaknya berharap, melalui bimbingan teknis tersebut dapat menjadi bekal dalam usaha penangkapan ikan bagi nelayan. “Nantinya akan ada 100 peserta, yang dibagi menjadi empat gelombang. Mereka ini yang pertama, sedangkan angkatan selanjutnya direncanakan akan kami laksanakan pada Juli- Agustus mendatang,” lanjutnya.
Plt Ketua BPPI Semarang, Usman Effendi menambahkan, dalam kegiatan tersebut peserta mendapat materi pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan, pengenalan fungsi dan peran pelabuhan perikanan. Selain itu pengembangan usaha, hingga hal-hal yang terkait dengan kapal perikanan, alat penangapan ikan, permesinan, dan usaha penangkapan ikan.
“Setelah sesi materi, bimbingan teknis dilanjutkan dengan praktik, baik di darat maupun di laut. Selain itu juga ada pelatihan tentang pembuatan kapal dari fiberglass, yang di Merauke masih belum banyak,” jelasnya.
Apresiasi positif juga disampaikan Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Merauke, Sunaryo. Dirinya menyambut baik perhatian yang diberikan pemerintah, terhadap kelangsungan hidup para nelayan. Termasuk dengan memberikan pelatihan. “Para nelayan kita selama ini hanya mendapatkan pengetahuan secara turun temurun, belum pernah mengikuti bimbingan seperti ini. Kita harapkan sinergi antara pengetahuan yang sudah dimiliki selama ini, dengan ilmu baru ini, bisa meningkatkan pengetahuan para nelayan,” katanya.
Ujungnya tentu saja, jumlah ikan yang ditangkap dapat meningkat sehingga mampu meningkatkan taraf kehidupan para nelayan. (ajie mh)
editor : ricky fitriyanto
