SEMARANG (jatengtoday.com) — Narapidana Lapas Kelas I Semarang tetap bisa mengakses pendidikan meski sedang menjalani masa hukuman. Lapas memfasilitasi napi dengan program kejar paket.
Program tersebut meliputi Kejar Paket A untuk napi tak lulus SD, Kejar Paket B untuk mereka yang tak lulus SMP, serta Kejar Paket C yang tidak lulus SMA.
Kepala Lapas Semarang, Dadi Mulyadi menjelaskan, saat ini ada tujuh siswa Kejar Paket C yang sedang mengikuti ujian semester akhir. Ujian bakal dilaksanakan sampai dengan akhir pekan mendatang.
Mata pelajaran yang diujikan antara lain PKn, Penjaskes, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Ekonomi, SBK dan Keterampilan Komputer.
“Pelaksanaan ujian akhir semester tersebut diawasi langsung oleh petugas Lapas dan petugas pengawas dari PKBM Bangkit Semarang,” ujarnya, Selasa (2/3/2021).
Menurut Dadi, Lapas Semarang tergerak untuk memberikan hak pendidikan kepada para napi. Sebab, banyak dari mereka masih dalam usia produktif.
“Mereka akan ikut ujian nasional tahun ajaran 2020/2021 pada bulan April nanti,” ungkapnya.
Sejumlah persiapan yang dilakukan para napi yang akan ujian tentunya dengan belajar. Adapun pembelajaran rutin di Lapas dilakukan setiap hari Senin sampai dengan Kamis.
Sementara itu, napi yang mengikuti kejar paket di Lapas sudah dipilih melalui seleksi riwayat pendidikan dan kelengkapan syarat administrasinya.
“Semoga mereka yang putus sekolah minimal bisa melanjutkan belajar dan mendapatkan ijazah. Supaya dapat dipergunakan nanti setelah bebas,” pungkasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto