JAKARTA (jatengtoday.com) – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan hingga Senin sore ini sudah 19 dokter yang gugur karena terinfeksi virus corona baru (Covid-19). Korban terbaru adalah dr Naek L Tobing yang dikenal sebagai ahli seksologi.
“Dr Naek L Tobing, SpKJ. meninggal dunia di RSPP setelah Swab test PCR Positive Covid-19,” kata Humas Pengurus Besar IDI, Halik Malik, Senin (6/4/2020) sore.
Naek L. Tobing yang meninggal dunia pada Senin pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta terdianosis positif corona.
Selain corona, Naek L. Tobing ternyata mengalami sakit kanker lambung stadium empat. Halik Malik mengatakan, mendiang yang sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina sejak 29 Maret 2020 lalu terdiagnosis positif corona pada seminggu terakhir.
BACA JUGA: Kisah Mereka yang Bertaruh Nyawa untuk Melawan Corona
Menurut dia, mengutip pernyataan dr. Katrin, putri mendiang dr. Naek, pemakaman mendiang sang dokter dilakukan hari ini.
“Informasi yang kami terima masih sangat terbatas terkait kronologi penyakit dr Naek L Tobing. Dokter-dokter yang meninggal faktor risikonya berbeda-beda. Info yang ada beliau berisiko tinggi untuk mengalami sakit yang berat karena faktor usia dan riwayat penyakit kronis sebelumnya,” kata dia.
Berdasarkan data IDI, Naek L. Tobing yang lahir pada 14 Agustus 1940 menjadi dokter ke-19 yang meninggal dunia karena positif dan PDP corona.
“Sekali lagi kami segenap dokter Indonesia berduka dan menyampaikan belasungkawa yg mendalam kpd dokter-dokter yg telah mendahului sejawat dalam menghadapi pandemi corona ini,” kata Halik.
Menjelang tutup usia, dr Naek masih aktif memberikan edukasi mengenai kesehatan organ reproduksi melalui laman media sosial Twitter dan Instagramnya. Unggahan terakhir beliau pada 14 Februari 2019, mengenai mikropenis pada anak.
Berikut nama-nama dokter yang meninggal dunia setelah terdiagnosis positif terinfeksi virus corona, menurut IDI:
1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)
(ant)
editor : tri wuryono