Baihaqi Annizar SEMARANG (jatengtoday.com) – Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Jateng memberikan santunan kepada santri terdampak Covid-19 di Yayasan Rehabilitasi At-Tauhid Semarang.
Aksi sosial tersebut merupakan rangkaian untuk menyemarakkan Milad PRIMA DMI ke-5 yang jatuh pada 27 Mei 2020.
Ketua Umum PW PRIMA DMI Jateng Ahsan Fauzi menuturkan, pihaknya ingin bersilaturahmi dengan para santri (klien) yang saat Hari Raya Idul Fitri tetap tinggal di pesantren alias tidak mudik.
“Kami rayakan Milad dengan berbagi rezeki dengan santri At-Tauhid yang merupakan eks pecandu narkoba yang kini tengah menjalani rehabilitasi,” jelas Ahsan saat dihubungi, Kamis (28/5/2020).
Selain itu, pihaknya juga ingin mengapresiasi kepada pimpinan pondok dan santrinya yang taat anjuran pemerintah, tidak mudik, dan tetap mengutamakan protokol kesehatan.
Pimpinan Yayasan Rehabilitasi At-Tauhid, Gus Yongki menuturkan, di lembaga yang ia pimpin saat lebaran ini santri tidak diperkenankan pulang. Menurutnya, sebagai ganti halal bi halal dengan orang tua masing-masing difasilitasi dengan silaturahmi virtual.
“Kami fasilitasi dengan video call, zoom meeting, telepon dan lainnya. Itu semua kita lakukan untuk turut membantu pemerintah dalam mencegah dan memutus mata rantai Covid-19,” urainya.
Pihaknya mengaku bersyukur adanya perhatian dari rekan PRIMA DMI.
“Kami segenap keluarga besar dari Yayasan Rehabilitasi At-Tauhid dan Ponpes At-Tauhid mengucapkan selamat milad yg ke-5 untuk PRIMA DMI. Semoga tambah maju dan tambah bermanfaat untuk umat,” ucap Gus Yongki. (*)
editor: ricky fitriyanto
