SEMARANG (jatengtoday.com) – Remaja masjid dan generasi muda Jawa Tengah gencar melakukan deklarasi moderasi beragama. Salah satu poin deklarasi adalah bertekad menjadikan rumah ibadah sebagai pusat gerakan moderasi beragama.
Ketua Umum Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Jateng Ahsan Fauzi mengatakan, deklarasi juga menegaskan penguatan toleransi untuk kerukunan umat beragama.
“Kami siap melawan gerakan intolerasi, radikalisme, terorisme, dan separatisme demi keutuhan NKRI,” jelas Ahsan saat dikonfirmasi, Jumat (26/3/2021).
Dia menjelaskan, Prima DMI Jateng digandeng oleh Kementerian Agama (Kemenag) Jateng untuk melakukan roadshow deklarasi moderasi beragama di berbagai kabupaten dan kota di Jateng.
Pada Rabu (24/3/2021) lalu, deklarasi dilakukan di Kantor Kemenag Kabupaten Demak, diikuti remaja masjid dan generasi muda dari Kabupaten Demak, Kudus, Jepara, dan Grobogan.
Sebelumnya, deklarasi juga dilangsungkan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), diikuti pimpinan tiga remaja masjid besar di Semarang, yakni MAJT, Masjid Baiturrahman, dan Masjid Agung Semarang.
“Nantinya roadshow akan diteruskan, di tiap karesidenan atau zona yang ditentukan. Tim deklarasi moderasi beragama telah membagi tujuh titik,” papar Ahsan.
Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad mengajak para remaja masjid dan generasi muda bersemangat mempelajari dan mengamalkan agama yang moderat, tidak ditarik pada garis ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.
“Kita ingin para generasi muda ketika belajar agama dalam waktu yang sama mereka juga belajar nilai-nilai kebangsaan. Karena agama dan kebangsaan harus menjadi satu tarikan nafas bagi bangsa Indonesia,” ucapnya. (*)
editor: ricky fitriyanto