KENDAL (jatengtoday.com) – Seorang ulama besar asal Palestina, Syekh Ahmad Hasan Mohammad Hussain secara khusus berkunjung ke empat masjid di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dalam rangkaian kegiatan Safari Ramadhan bertema “Membasuh Luka Palestina 2025”.
Bekerjasama dengan Baznas Kabupaten Kendal,, Safari Ramadhan perwakilan dari Palestina ini dilakukan di Masjid Agung Kendal, Masjid Besar Darul Muttaqin Weleri, Masjid At Taqwa Gemuh, dan terakhir di Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu, Selasa (18/3/2025).
Ketua Baznas Kabupaten Kendal Samsul Huda menjelaskan, sepanjang kunjungannya di Kendal, Syekh Ahmad mengunjungi empat masjid.
Pertama di Masjid Agung Kendal untuk melaksanakan Salat Zuhur, kemudian di Masjid Besar Darul Muttaqin Weleri untuk Salat Asar, kemudian berbuka puasa dan Salat Magrib di Masjid At Taqwa Gemuh.
“Terakhir di Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu, Syekh Ahmad melaksanakan Salat Subuh dan memberikan ceramah di Kuliah Subuh,” terangnya.
Samsul Huda mengatakan, kunjungan Syekh Ahmad di Kendal untuk berbagi secara langsung pengalaman dan kondisi terakhir di Palestina sekaligus melakukan penggalangan dana untuk warga Palestina.
Dalam ceramahnya, Syekh Ahmad Hasan Mohammad Hussain menceritakan kondisi warga Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang hidup dalam cekaman ketakutan dan penderitaan berkepanjangan.
Syekh Ahmad menyampaikan, selama Bulan Ramadan ini banyak warga di Gaza, Palestina, termasuk anak-anak yang tidak bisa berbuka puasa secara layak
“Dari sini kita doakan, semoga warga Palestina diberikan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah puasa. Kita doakan juga masyarakat Indonesia bisa beribadah di Masjid Al Aqso,” beber Syekh Ahmad dalam Bahasa Arab yang diterjemahkan oleh petugas Baznas Provinsi Jawa Tengah.
Penggalangan dana selama Safari Ramadhan “Membasuh Luka Palestina 2025” di Kabupaten Kendal, berhasil menghimpun donasi total Rp 41.962.000, dengan rincian di Masjid Agung Kendal mendapatkan Rp 17.151.000; kemudian di Masjid Besar Darul Muttaqin Weleri sebesar Rp 4.142.000; Masjid At Taqwa Gemuh sebanyak Rp 6.644.000; serta di Masjid Besar Al Muttaqin Kaliwungu mencapai Rp 13.692.000. (*)