in

Lonjakan Kasus Covid-19 di Semarang Akibat Limpahan Pasien dari Kudus dan Pati

SEMARANG (jatengtoday.com) – Dalam beberapa pekan terakhir, angka kasus Covid-19 di Kota Semarang terus bertambah. Hal itu salah satunya dipengaruhi adanya pasien dari luar kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam membenarkan bahwa naiknya kasus Covid-19 lantaran mendapat limpahan pasien, di antaranya dari Kabupaten Kudus dan Pati.

“Njeh (iya) benar,” jawab Hakam singkat saat dikonfirmasi, Rabu (2/6/2021).

Namun, Hakam tidak merinci berapa jumlah limpahan kasus dari kota lain tersebut serta tersebar di rumah sakit mana saja.

Berdasarkan data di siagacorona.semarangkota.go.id pada Rabu (2/6/2021) pukul 13.15, jumlah kasus terkonfirmasi positif dan dirawat di Kota Semarang mencapai 588 pasien.

Dari jumlah tersebut, hanya 370 pasien yang warga asli Semarang. Sementara sisanya, 218 pasien berasal dari luar kota.

Jumlah kasus saat ini terbilang tinggi. Sebab, pada Hari Raya Idulfitri lalu kasus aktif di Kota Semarang hanya sekitar 350-an pasien.

Sebelumnya diberitakan, angka kasus Covid-19 di Kudus melonjak tajam pascalebaran, hingga mencapai 900 persen. Rumah sakit pun penuh sehingga harus dirujuk ke daerah lain termasuk Kota Semarang.

Kasus Covid-19 di Pati juga mengalami kenaikan, meskipun tidak sebanyak di Kudus. Sesuai situs covid19.patikab.go.id, total kasus yang terkonfirmasi dan dirawat ada 117 pasien.

Dijelaskan pula, sebagian pasien ada dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang, RSUD Wongsonegoro Semarang, RSU Sultan Agung Semarang, RSU Telogorejo Semarang, RSUD Tugurejo Semarang, dan RSU Panti Wilasa Citarum Semarang.

Untuk mencegah penularan Covid-19, masyarakat diimbau supaya tetap menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, sering-sering mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan hindari kerumunan. (*)

 

editor: ricky fitriyanto 

 

Baihaqi Annizar