SEMARANG (jatengtoday.com) – Longsor masih terus mengancam kawasan Perumahan Bukit Manyaran Permai, Gunungpati, Kota Semarang. Satu per satu rumah warga roboh akibat terbawa longsor.
Warga yang tinggal di Blok T RT 1 RW 5, Suwarni dan keluarganya mengaku khawatir karena rumahnya berada di pinggir tebing longsoran. Rumah tetangganya baru saja ambruk.
Jika dilihat sepintas, rumah Suwarni tampak masih berdiri kokoh. Namun, ternyata bagian dalam rumahnya sudah dipenuhi retakan. Dapur dan satu kamar tidur sudah terbilang rusak parah dan tidak bisa digunakan.
Suwarni yang tinggal bersama lima orang lain tersebut sudah diinstruksikan untuk pindah secepatnya. Sebab, kondisi rumahnya sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditinggali.
Namun, ia meminta waktu sebentar untuk mengevakuasi barang-barangnya.
Suwarni mengatakan, rasa was-was semakin terasa pada seminggu belakangan. Utamanya saat terjadi hujan dengan intensitas lebat.
“Kalau hujan deras seperti kemarin ya khawatir banget. Kami tidak nutup pintu, semua berada di rumah bagian depan,” katanya saat ditemui, Senin (1/3/2021).
Semua itu dilakukan supaya sewaktu-waktu ada longsor bisa mudah menyelamatkan diri. Mereka juga mengaku jarang tidur, utamanya saat hujan.
Dia dan keluarganya berencana mengungsi di rumah saudara di daerah Krapyak, Kota Semarang.
Terpisah, Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan, wilayah Bukit Manyaran Permai memang merupakan salah satu titik rawan longsor. Hal tersebut lantaran, kondisi tanah yang relatif patahan.
Ada beberapa titik yang hampir sama dengan Manyaran Permai, seperti di Sukorejo, Trangkil, Babankerep, dan lainnya. (*)
editor: ricky fitriyanto