Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Bencana tanah longsor terjadi di Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, tepatnya di Perumahan Bukit Manyaran Permai, Minggu (31/5/2020) dini hari.
Menurut warga setempat, Oki Nugroho (46), bencana ini sebenarnya sudah terjadi lama. Sejak pertengahan 2019 silam lokasi tersebut sudah mengalami retak-retak dan akhirnya amblas hingga beberapa meter.
“Itu terus terjadi. Setiap hujan besar tambah ambles. Ini sekarang sudah ada dua rumah yang rata dengan tanah,” ucapnya saat ditemui di lokasi, Minggu (31/5/2020).
Adapun hujan lebat semalam mengakibatkan tambahan bagian longsor. Satu rumah warga terlihat menganga karena sebagian bangunannya sudah terbawa longsor.
“Untungnya rumahnya sudah kosong. Penghuninya sudah kami evakuasi dua minggu lalu karena memang sudah ada tanda-tanda retak,” ungkap Ketua Karang Taruna RW 5 tersebut.
Dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil saja. “Tapi yang tadi malam rumahnya masih berdiri. Yang paling parah ya itu yang sudah ambruk,” imbuh Oki.
Rumah yang sudah ambruk tersebut milik I Ketut Nuaba. Akhirnya kini dia terpaksa tinggal di rumah anaknya yang hanya berjarak sekitar 15 meter dari lokasi.
“Dulu mbangun rumah rencana buat saya, dan yang sekarang saya tempati ini buat anak. Tapi bagaimana lagi, kondisinya begini,” keluhnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
