SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Kesehatan Jateng menggandeng Queensland University of Technology-School Public Health and Social Work Faculty of Health, untuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Jateng. Kerjasama meliputi digitalisasi sistem informasi kesehatan dan penguatan kapasitas manajemen krisis dan penanganan kedaruratan atau kejadian luar biasa (KLB).
Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo menerangkan, kerjasama selama 5 tahun ini juga mencakup manajemen pengelolaan limbah medis serta penanganan pelayanan kesehatan masyarakat dan rumah sakit tanpa sekat. Yaitu, pelatihan sumber daya manusia, nutrisi, psikologi dan penanganan trauma.
“Dari pihak Queensland siap melatih dan menerima tenaga dari Dinas Kesehatan,” ucapnya, Rabu (10/7/2019).
Lebih lanjut Yulianto menjelaskan, pelatihan yang diberikan dari Queensland of Technology itu mengenai pemantapan pengetahuan manajemen teknologi informasi.
“Manajemen informasi kesehatan secara integrasi dalam sistem informasi sangat penting bagi Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Sebab, jumlah rumah sakit yang di bawah pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota sangat banyak,” jelasnya.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin menyatakan, melalui kerja sama yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan hingga ke pelosok desa di provinsi ini. Sehingga, upaya mengurangi angka kesakitan dan menekan angka kematian di Jateng bisa terwujud.
“Pihak Universitas di Queensland akan memberikan dukungan teknis peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan sistem informasi manajemen yang lebih praktis. Salah satunya, penggunaan komunikasi telepon seluler yang terhubung dengan rumah sakit,” terang pria yang akrab disapa Gus Yasin ini. (*)
editor: ricky fitriyanto