Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pelanggar protokol kesehatan di Jateng masih banyak. Lima besarnya yakni Kabupaten Kudus (8.775), Kabupaten Banyumas (6.524), Kabupaten Cilacap (6.453), Kota Tegal (5.290), dan Kabupaten Kebumen (4.127).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menuturkan, daerah yang sedikit pelanggar protokol kesehatannya, ada banyak kemungkinan. “Kalau yang sedikit mungkin memang tidak ada yang melanggar, yang kedua memang kurang aktif. Maka kalau kita lihat dari sisi mereka, lima kabupaten kota teraktif ini saya justru apresiasi,” jelasnya, Selasa (6/10/2020).
Dia pun mengapresiasi TNI, Polri dan Satpol PP yang aktif membantu di lapangan dan hasilnya mulai terlihat perbaikan di 9 provinsi yang dikonsolidasi Menko Marves.
Dia mengaku akan belajar dari Jatim yang jadi provinsi tertinggi angka penindakannya. Sebab, hal itu diikuti dengan hilangnya daerah zona merah di provinsi tersebut.
“Jateng nomor dua, tapi Jatim dengan Sulsel langsung bisa tidak ada (zona) merah lagi, menurut saya itu bagus dan kita bisa belajar lah,” tegasnya.
Di sisi lain, dia juga mengusulkan pada tim gabungan TNI, Polri dan Satpol PP agar tidak hanya menindak saja. Tapi juga memberi apresiasi pada warga yang patuh protokol kesehatan.
“Tidak hanya menghukum, misalkan sesekali ketemu wah pakai masker kasih sekadar apalah, salam atau bunga, reward menurut saya itu bagus,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
