in

Liga 1 Dihantam Badai Corona, 52 Pemain dan 16 Ofisial Positif

Secara umum semua pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 tak merasakan gejala berat.

Dokumentasi. Pertandingan Madura United vs PSIS Semarang, Jumat (28/1/2022). Madura United termasuk salah satu tim yang beberapa pemainnya terpapar Covid-19. (foto: Instagram Liga 1 Match)

JAKARTA (jatengtoday.com) – Badai Covid-19 mulai mengganggu kompetisi BRI Liga 1 2021/2022. Sampai hari ini, Selasa (1/2/2022), puluhan pemain dari 12 tim terinfeksi virus corona dan satu pertandingan harus ditunda.

“Totalnya ada 52 pemain dan 16 ofisial dari 12 tim,” kata Dokter Satgas Covid-19 Alfan Nur Asyhar.

Menurut Alfan, secara umum semua pemain yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 tak merasakan gejala berat. Pada umumnya, mereka tanpa gejala dan, kalau pun bergejala, hanya dalam bentuk ringan seperti batuk.

“Untuk waktu penyembuhan berbeda-beda, maksimal 14 hari. Ada lima, 10 dan 14 hari. Namun kalau atlet biasanya tiga sampai lima hari sudah sembuh. Untuk tempat isolasi disediakan di wilayah Ubud dan Kuta. Kami dari Satgas tentu terus memantau mereka,” kata dokter tim PSIS Semarang ini.

Alfan menjelaskan, sebenarnya pihak Satgas Covid-19 sudah melakukan yang terbaik untuk mencegah penyebaran virus corona semakin luas di Liga 1. Selain menerapkan sistem gelembung, mereka juga melakukan tes usap PCR secara teratur.

“Kami melakukan tes usap PCR H-1 pertandingan pada pukul 10.00-11.00 pagi. Hasilnya keluar sore hari. Kalau ada yang positif, maka besoknya atau hari-H semua personel tim akan dites ulang. Setelah itu, kembali diuji antigen. Yang negatif baru bisa ikut pertandingan,” tutur Alfan.

Putaran kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022 diterjang kasus Covid-19. Beberapa klub yang pemainnya terkonfirmasi positif antara lain Arema FC, Persebaya, Persib, Persija, PSM, PSS dan terkini, Madura United.

Pertandingan Ditunda

Laga Madura United melawan Persipura yang sedianya dihelat di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Selasa sore terpaksa dibatalkan lantaran 19 pemain dan lima ofisial mereka dinyatakan positif Covid-19.

Direktur operasional PT LIB, Sudjarno menjelaskan pertandingan Madura United versus Persipura harus ditunda karena kondisi yang tidak memungkinkan.

“Ada pemain Madura United yang terpapar Covid-19 dan cedera. Kondisi saat ini, pemain yang siap bertanding kurang dari 14 orang. Sesuai dengan regulasi, maka kami melakukan rapat darurat dan memutuskan pertandingan ditunda,” jelas Sudjarno, Selasa siang (1/2).

Seperti diketahui, dalam Regulasi BRI Liga 1 2021/2022 pasal 52 poin ke-7 menjelaskan kebijakan yang harus ditempuh LIB dan PSSI jika ada kondisi yang tidak memungkinkan karena pandemi Covid-19.

Bunyi pasal 52 poin ke-7 tersebut, ‘Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar Rapat Darurat untuk memberikan keputusan dalam tempo cepat dan setiap keputusan bersifat final.’

“Langkah yang kami tempuh selalu menyesuaikan dengan regulasi BRI Liga 1 2021/2022 yang sudah diumumkan jauh hari. Khusus penundaan laga Madura United versus Persipura, sudah diketahui dan dipahami bersama oleh banyak pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pertandingan. Termasuk di antaranya perangkat pertandingan, LOC, sampai dengan host broadcaster. Kami juga sudah mendiskusikannya dengan PSSI,” tambah Sudjarno.

Terkait penundaan pertandingan di atas, LIB juga sudah berkomunikasi secara resmi kepada Madura United, Persipura dan beberapa pihak yang terkait lewat surat bernomor 047/LIB-KOM/II/2022. “Untuk jadwal ulang laga Madura United versus Persipura, akan kami umumkan kemudian,” pungkasnya. (ant)