SEMARANG (jatengtoday.com) – CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi memuji kepiawaian skuadnya dalam meraih poin penuh melawan Arema FC pada pertandingan Minggu (4/11/2018).
Yoyok menilai, kemenangan melawan Arema penting untuk PSIS dalam bertahan di liga 1.
“Tiga poin krusial. Kita semakin optimistis bisa melebihi target awal lolos degradasi menjadi 10 besar. Itu semua berkat kerja keras para pemain dan kepiawaian pelatih,”kata dia saat dihubungi.
Yoyok menambahkan, sekarang Laskar Mahesa Jenar sangat termotivasi dan kompak. Semua itu, lanjut dia, dilahirkan atas komunikasi yang baik dari pelatih. Hal itu, menurutnya, sangat meningkatkan semangat dan kekompakan.
Selain itu, kata dia, keputusan mendatangkan Jafri Sastra adalah keputusan yang tepat dari manajemen. Menurut dia, perubahan itulah yang menyebabkan PSIS menjadi salah satu tim yang ditakuti sekarang ini.
“Sebagian besar problem tim PSIS yang lalu memang komunikasi. Sekarang sudah terjalin komunikasi dan terbukti baik,” imbuhnya.
Yoyok tak mau muluk-muluk dengan pertandingan ke depan. Dia berharap dapat mengamankan 2 kali kemenangan pada laga kandang.
Sebelumnya PSIS berhasil menekuk Arema FC 2:1. Gol dihasilkan oleh Bayu Nugroho pada menit ke-24. Kemudian, Singo Edan berhasil menyamakan kedudukan lewat Dendi Santoso pada menit ke-72.
Kemenangan mutlak diraih PSIS setelah Bruno Silva berhasil membobol gawang Arema FC pada menit ke-84. Atas kemenangan itu, PSIS kini berada di posisi kedelapan dengan 39 poin. Sementara itu, Arema berada di posisi ke-10 dengan 38 poin. (*)
editor : ricky fitriyanto