in

Lewat Aplikasi ‘Zaydi’, Takmir Masjid Didorong Berdayakan Ekonomi Umat

SEMARANG (jatengtoday.com) – Belasan takmir masjid dari Kota Semarang mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi bernama ‘Zaydi’. Aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengelolaan bisnis berbasis masjid.

Pelatihan tersebut digagas Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Semarang bersama Alisa Jawa Tengah dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Korwil Jateng-DIY.


Ketua DMI Kota Semarang, Achmad Fuad mengatakan, aplikasi Zaydi tersebut diharapkan mampu mendorong pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid.

Sebagai langkah serius, ke depan pihaknya akan roadshow ke pengurus takmir masjid di Kota Semarang. DMI berkomitmen membangun ekonomi masyarakat melalui berbagai cara seperti pelatihan.

“Kami juga mendampingi pelaku UMKM, dimulai beberapa UMKM yang membuat produk sabun. DMI Semarang juga berencana membuat koperasi syariah. Ini memungkinkan, karena ada 1.300 masjid di Kota Semarang,” imbuhnya, Minggu (7/3/2021).

Ketua Tim Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis Masjid DMI Kota Semarang, Suwarno Widodo menuturkan, pemberdayaan ekonomi ini penting mengingat masih banyak umat yang kurang mampu.

“Masjid kan jadi basisnya umat. Bagaimana memberdayakan jamaah secara ekonomi, sehingga mampu menurunkan kemiskinan di Kota Semarang,” ungkapnya.

Suwarno menambahkan, untuk kegiatan pelatihan ini baru diikuti delegasi takmir dari enam masjid yang dianggap potensial. “Enam masjid ini menjadi pilot project. Ke depan bisa meluas ke masjid-masjid lain,” bebernya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto