Ajie MH.
KENDAL (jatengtoday.com) – Nama Megawati Prabowo sudah santer terdengar di bidang hukum. Kini, dia mantap melangkah ke dunia politik. Ada alasan yang kuat yang menjadikan Megawati Prabowo menggeluti politik. Utamanya untuk menyambung lidah masyarakat terkait nasib dan kesejahteraan mereka.
“Karena saya selaku Lawyer dan juga dengan background Pendidikan S-3 punya kemampuan yang baik di dunia hukum yang mana bisa membantu sumbangan pemikiran dalam pembentukan peraturan daerah bersama Kepala daerah, Membahas dan memberikan masukan terkait anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah,” ucapnya, Sabtu (15/4/2023).
Langkah Megawati Prabowo di dunia politik didukung Partai Gerindra. Dia dipinang Gerindra dua tahun lalu.
“Ilmu hukum yang saya pelajari bisa untuk teori pembentukan peraturan, dan selain itu saya rasa di Indonesia yang notabene negara hukum wajib untuk masyarakat melek hukum jadi kalau saya duduk di kursi DPRD ya akan mudah untuk menyalurkan ke masyarakat bawah apalagi saya asli kelahiran Kendal, dapil 3,” ungkap Miss Celebrity Indonesia Favorite 2014 ini.
Meski masih muda, wanita kelahiran Kendal 23, September 1994 ini sudah banyak memiliki pengalaman dalam organisasi utamanya di bidang hukum. Hingga saat ini ia masih menjadi Pengurus Bidang Humas dan Informasi Teknologi Dewan Pimpinan Pusat DPP AAI (Asosiasi Advokat Indonesia), Pengurus Bidang Hukum KADIN Kota Semarang, Ketua Bidang Pendidikan DPC PERADI Kota Semarang, Ketua Bidang Seni, Budaya dan Olahraga YLC (Young Lawyers Committee) Peradi Kota Semarang dan Pengurus Bidang Pendidikan AKPI (Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia).
Tak hanya itu, Putri Indonesia Favorit Jawa Tengah 2017 ini juga banyak menjadi Pengurus atau Kurator perkara Kepailitan maupun PKPU di Pengadilan Niaga Jakarta dan Semarang serta mengisi kuliah umum mata kuliah Hukum Kepailitan di berbagai universitas di Semarang.
Ketua DPC Gerindra Kendal, sekaligus Anggota DPRD Jateng, Mifta Reza menanggapi tentang keinginan Megawati menerjuni politik secara serius. Dia melihat, partai politik cenderung melihat keuntungan dari adanya kandidat yang memiliki pengalaman dan latar belakang profesional dalam hukum seperti pengacara profesional Megawati Prabowo.
“Pengacara dapat membawa keterampilan dan pengalaman yang berguna dalam proses legislasi, pembuatan kebijakan, dan proses hukum. Selain itu, pengacara yang terlibat dalam politik dapat memperkuat citra partai khususnya Gerindra sebagai partai yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan peduli terhadap keadilan dan hak asasi manusia,” katanya.
Namun, menurut Reza partai politik juga harus memperhatikan beberapa hal sebelum memutuskan untuk menyetujui kandidat pengacara sebagai anggota legislatif mereka.
“Misalnya, partai politik harus memastikan bahwa kandidat memiliki pandangan politik yang sejalan dengan partai dan tidak memiliki konflik kepentingan yang dapat merugikan partai dan publik secara umum,”tandansya. (*)
