in

Lama Mati Suri, Terminal Mangkang Kini Dihidupkan Lagi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Persoalan pengelolaan terminal di Kota Semarang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) besar. Sebab, eksistensi terminal semakin tergerus perkembangan zaman. Banyak bus tidak mau masuk ke dalam terminal. Kondisi itu mengakibatkan terminal sepi.

Namun demikian, saat ini Kementerian Perhubungan dan Pemkot Semarang masih berupaya untuk menghidupkan terminal. Salah satunya Terminal Mangkang dengan konsep “New Terminal New Experience” yang direncanakan beroperasi mulai Januari 2020.

Sekretaris Bappeda Kota Semarang, Budi Prakosa mengatakan, terminal Tipe A Mangkang ini awalnya untuk pengembangan Kota Semarang, terutama di wilayah Barat. “Sebenarnya, Pemkot Semarang sekitar tahun 2001 lalu telah membangun Terminal Mangkang ini dalam 4 tahap, karena terminal sebelumnya di Terboyo tidak representatif akibat sering kena rob,” katanya, Rabu (9/12/2020).

Sekarang, pembangunan dan pengelolaan Terminal Mangkang menjadi kewenangan pemerintah pusat, yakni Kementerian Perhubungan. “Pemkot Semarang akan mengintegrasikan untuk menghidupkan terminal yang selama ini sepi. Sebab, Terminal Mangkang ini menjadi simpul pergerakan transportasi di Kota Semarang, baik dari arah Jakarta, Solo, Surabaya dan lain-lain. Terminal Mangkang akan menjadi pusat perkembangan baru,” ujar dia.

Dia mengaku optimistis mengingat ke depan jalur transportasi darat di Kota Semarang dikembangkan sedemikian rupa secara terintegrasi. “Apalagi ke depan ada jalur lingkar Semarang Outer Ring Road (SORR), nantinya pergerakan primer transportasi tidak membutuhkan jalan kota, simpulnya di Terminal Mangkang,” beber dia.

Hal itu juga didukung pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak yang nantinya juga terintegrasi dengan jalur Terminal Mangkang. Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak ini juga menjadi Program Strategis Nasional (PSN).

“Saat ini kuartal 3 Tol Semarang-Demak dalam proses lelang. Setelah pembangunan jalan tol ini menjadi titik strategis sebagai Transit Oriented Development (TOD). Maka di Terminal Mangkang diberikan fasilitas publik yang memadai. Selain itu juga terdapat objek wisata Semarang Zoo atau kebun binatang Mangkang,” katanya.

Sebelumnya, SesDitjen Perhubungan Darat Kemenhub, Marta Hadisarwono mengakui Terminal Mangkang selama ini kurang terawat. Maka dengan telah selesainya pembangunan baru, pihaknya berharap Terminal Mangkang ini akan lebih berkembang.

“Kapasitas terminal ditingkatkan, kualitas pelayanan masyarakat ditingkatkan. Sehingga akan mampu membawa multiplier effect bagi sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar terminal. Kami persilakan, investor menyewa, mengelola, dan membuka lapak di sini,” katanya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto