in

Laga Persipura vs Madura United Gagal Digelar, LIB: Bukan karena Covid-19

Semua hal terkait pertandingan telah disiapkan dimulai dari LOC, wasit, keamanan dan tim Madura United sudah datang ke stadion.

Pemain Madura United, Silvio Escobar menjalani pemeriksaan sebelum memasuki Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (21/2/2022). (foto: dokumentasi Madura United via instagram)

JAKARTA (jatengtoday.com) – Pertandingan lanjutan BRI Liga 1 yang memertemukan Madura United (MU) versus Persipura Jayapura gagal digelar. Salah satu tim tidak hadir di stadion.

Direktur Operasional Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan tidak hadirnya tim Persipura Jayapura pada laga tunda pekan ke-22 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (21/2/2022) malam bukan karena kejadian luar biasa terkait Covid-19.

Dikutip dari rilis resmi, Sudjarno menjelaskan semua hal terkait pertandingan telah disiapkan dimulai dari LOC, wasit, keamanan dan tim Madura United sudah datang ke stadion.

“Tidak ada kejadian luar biasa terkait Covid. Dari kami pun juga sudah siap semuanya. LOC, wasit, keamanan , sudah berada di stadion. Tim Madura United juga sudah datang di stadion,” ujar Sudjarno.

Mengenai hal ini, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita mengatakan akan mengonsultasikan terlebih dahulu dengan PSSI dan semuanya akan dikembalikan pada regulasi yang sudah dibuat.

“Kami akan mengonsultasikannya hal ini dengan PSSI terlebih dulu,” tegas Akhmad Hadian Lukita.

Pada pertandingan yang seharusnya digelar hari ini, diketahui Persipura Jayapura tidak hadir di Stadion dan membuat wasit sepakat untuk menyerahkan kepada pengawas pertandingan soal keputusan dari laga ini.

Baca Juga: Liga 1 Dihantam Badai Corona, 52 Pemain dan 16 Ofisial Positif

Laga Madura United melawan Persipura sedianya dihelat di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Selasa (1/2/2022) sore terpaksa dibatalkan lantaran 19 pemain dan lima ofisial Laskar Sape Kerrab dinyatakan positif Covid-19. Pertandingan pekan ke-22 tersebut kemudian dijadwalkan ulang berlangsung pada Senin (21/2/2022) hari ini.

Permohonan Penundaan

Persipura sebelumnya menuliskan surat permohonan pertandingan BRI Liga 1 Persipura vs Madura United yang bernomor 004/Persipura/II/2022. Surat tersebut tertanggal 20 Februari 2022.

Isi surat itu menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bertanding usai menyebutkan hasil tes PCR yang dilakukan pada 20 Februari 2022 menunjukkan 9 (sembilan) personel tim dinyatakan positif. Terdiri dari 3 ofisial dan 6 pemain.

Baca Juga: 12 Pemainnya Tumbang Dihantam Covid-19, PSIS Siap Ladeni Persik

Pada surat tersebut juga menyebutkan, “maka kami berkoordinasi dengan LIB untuk dilakukan Tes pembanding pada Senin, 21 Februari 2022, apabila hasil tes pembanding masih ada beberapa pemain dengan status Positif COVID-19, maka Tim Persipura Jayapura TIDAK DAPAT BERTANDING dikarenakan (1) jumlah pemain akan sangat banyak yang berhalangan untuk dimainkan (2) menghilangkan azas fairness.”

PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas COVID-19 di BRI Liga 1 2021/2022 pun melakukan tes ulang. Hasilnya, sesuai dengan surat yang dikirimkan LIB dengan nomor 100/LIB-KOM/II/2022 menyebutkan bahwa hasil negatif : 21 pemain dan 7 ofisial. Sedangkan hasil positif : 6 pemain, 3 ofisial.

Dengan begitu, dalam surat yang dikirimkan LIB ke manajemen Persipura pada 21 Februari 2022 tersebut dijelaskan bahwa didapati pemain yang negatif berjumlah lebih dari 14 orang sehingga tidak memenuhi unsur Pasal 52 ayat 7 Regulasi BRI Liga 1 – 2021/2022 dan tidak perlu diadakan emergency meeting.

Klarifikasi MU

Madura United melalui media sosial sudah menyampaikan klarifikasi terkait pertandingan kontra Persipura yang gagal dilaksanakan. Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab ini menyerahkan sepenuhnya kepada operator kompetisi.

Berikut ini pernyataan resmi Madura United:

1. Hingga pemain berangkat ke Stadion, kami tak menerima kabar apapun tentang kondisi Persipura. Biasanya diantara kami sesama Club saling memberikan informasi jika terdapat suatu kondisi yang mengharuskan dilaksanakan emergency meeting.

2. Lazimnya saat ada kondisi darurat, tim yg terdampak memohon emergency meeting ke PT LIB sebelum protokol Official Match Countdown dimulai untuk kemudian PT LIB menyelenggarakan emergency meeting tsb dengan dihadiri oleh kedua tim yang bermain.

3. Kami menerima kabar Persipura memohon penundaan setelah semua pemain kami melakukan pemanasan pukul 20.00 WIB. Setelah kami cek email, berdasar penjelasan Admin, email dari Persipura baru diterima pukul 19.07 WIB dan jawaban dari LIB diterima pukul 20.34 WIB di hari yang sama.

4. Perangkat Pertandingan juga sdh bersiap di Lapangan. Wasit dan PP sdh melakukan pemanasan.

5. Simpati kami kpd Persipura sbg sesama Club Liga 1. Kami tunduk terhadap Law of the Game, sebagaimana telah kami sepakati bersama saat sebelum Kompetisi dimulai. (ant/*)