SEMARANG (jatengtoday.com) – Univeristas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang menggandeng Polda Jateng menggelar vaksinasi dosis ketiga, Jumat (17/6/2022). Para mahasiswa tampak antusias mendapatkan vaksin.
Vaksinasi ini merupakan penunjang berlangsungnya perkuliahan tatap muka (PTM) yang digelar Udinus sejak Senin (13/6/2022) kemarin.
“Ya senang, saya sebelumnya cuma online, ini bisa offline,” ujar Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Udinus, Rizal (20) di lokasi.
Dia mengaku akhirnya mendapat suntikan vaksin dosis kedua di kampus karena sebelumnya dia takut jarum suntik. Kesempatan pagi ini dia pakai untuk memberanikan diri.
“Saya ini baru dosis pertama. Saya takut jarum suntik. Tapi karena ini salah satu syarat kuliah offline ya diberanika. Ternyata tidak terlalu sakit, saya bayanginnya sudah aneh-aneh,” ujar Rizal.
Keputusan PTM di Udinus tertuang dalam surat No. 288/B.21/UDN-01/IV/2022 yang berisi tentang Edaran Pelaksanaan PTM serta Ujian Akhir Semester (UAS) Genap 2021/2022.
“Program ini adalah baru mulia Senin. Dengan vaksinasi menunjang. Kedua, juga menunjang program pemerintah , akhir-akhir ini grafik naik diharapkan bisa menekan dan saling jaga,” jelas Rektor Udinus, ProfEdi Noersasongko.
Sementara itu terkait syarat vaksinasi, suntikan pertama dan kedua menjadi syarat sedangkan untuk booster belum menjadi kewajiban, tapi sekadar disarankan.
“PTM tidak wajib (booster) tapi sama-sama menjaga. Pak Jokowi sampaikan Covid-19 mereda, ya kita adakan PTM. Vaksinasi ini mendukung,” jelasnya.
Wakil Kepala Satgas Covid-19 Udinus, Mohamad Sidiq mengatakan Udinus sebelumnya sudah melakukan ujicoba.
Kali ini PTM bisa dimulai dan scan Peduli Lindungi serta suhu menjadi syarat masuk kelas. Meski demikian masih ada bebrapa mata kuliah yang bisa dilaksanakan secara daring.
“Ada syarat ketika dulu pemerintah izinkan 50 persen itu izin orangtua. Ternyata ada yang tidak diizinkan. Sekarang izin tidak, tapi vaksin wajib. Kita screening peduli dan suhu. Kalau masih panas ada ke poli,” kata Sidiq.
20 Mahasiswa Dapat Vaksin Dosis Pertama
Sementara itu terkait mahasiswa yang masih menjalani suntikan pertama, akan difasilitasi lagi untuk suntikan kedua. Hingga siang ini disebut ada 20 mahasiswa yang masih suntikan pertama.
“Ada 20 vaksin pertama. Nanti difasilitasi. Kalau 3 bulan berikutnya akan vaksin lagi, kerjasama dengan pemkot,” ujarnya.
Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Abioso Seno Aji mengatakan mahasiwa yang sudah memulai PTM diharapkan tetap patuh protokol kesehatan. Ia menyebut kasus Covid-19 di Jateng sudah menurun dan laporan terbaru ada 67 kasus yang ditangani.
“Kasus aktif Covid di Jateng 67 orang, 18 dirawat dan 49 isoman,” kata Abioso.
“Beberapa perguruan tinggi melakukan tatap muka artinya perkuliahan dimulai lagi di area kampus. Pesan saya patuhi protokol kesehatan. Tidak boleh uforia dann yakin tidak pernah kena lagi, pokir resiko pahitnya.. Silahkan datang ke kampus untuk menimba ilmu, jangan dulu dilepas masker itu,” imbuhnya.
Ia menyebutkan vaksinasi di kampus Udinus tidak hanya untuk mahasiswa tapi bisa juga diikuti masyarakat sekitar. Karena kegiatan tersebut merupakan rangkaian bakti kesehatan HUT Bhayangkara yang digelar serentak.
“Vaksinasi dosis pertama di Jawa Tengah saat ini sudah 93,63 persen. Dosis kedua 82,83 perses. Dosis ketiga 23,03 persen,” jelas Abi. (*)