in

Kendal Tornado Awali Putaran Kedua dengan Kekalahan

Patrick Cruz gagal menghindarkan Kendal Tornado FC dari kekalahan saat menjamu Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (12/11/2025).

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kendal Tornado FC mengawali putaran kedua Pegadaian Championship 2025/2026 dengan kekalahan 1-2 dari Barito Putera. Gol Patrick Cruz gagal menyelamatkan Laskar Badai Pantura yang dibobol Renan Alves dan Ferdiyansyah.

Kendal Tornado melakoni pekan ke-10 dengan menjamu Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (12/11/2025) sore. Hujan deras yang mengguyur sejak pertengahan babak pertama membuat kedua kesebelasan kesulitan menampilkan performa terbaik.

Tuan rumah bermain agresif dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya melalui Patrick Cruz dan Muhammad Ragil namun bisa dimentahkan kiper Satria Tama. Barito Putera justru mampu mencuri gol lewat sundulan Renan Alves di menit 35 memanfaatkan sepak pojok.

Kendal Tornado masih kesulitan menjebol gawang Satria Tama meski berkali-kali mengancam pertahanan Barito Putera. Anak asuh Stefan Keeltjes juga tidak mampu memaksimalkan keunggulan jumlah pemain setelah Beri Santoso dikartu merah di menit 60.

Gawang Kendal Tornado malah kembali bobol di menit 79. Berawal dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Tornado, tepisan kiper Try Hamdani justru mengarah pada Ferdiyansyah yang sukses mengarahkan bola ke gawang yang sudah kosong dan membuat Laskar Antasari unggul 2-0.

Tuan rumah baru bisa cetak gol di menit 88 lewat eksekusi penalti Patrick Cruz. Tapi Dimas Sukarno dan kawan-kawan tak mampu menambah gol di sisa pertandingan.

Pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes mengakui timnya kehilangan fokus sehingga kebobolan dari skema set piece. Dia juga enggan mencari-cari alasan dan secara fair memuji Renan Alves yang punya keunggulan dalam duel bola atas.

“Kami sebenarnya sudah mengantisipasi keunggulan Barito memaksimalkan set piece. Tapi, hari ini kami harus kebobolan dengan cara yang sama seperti pertemuan pertama. Renan Alves kita tahu memang salah satu bek di liga yang memiliki catatan gol bagus,” kata Stefan seusai laga.

Stefan juga menyoroti kondisi lapangan yang membuat timnya kesulitan mengembangkan permainan. Guyuran hujan mengakibatkan beberapa bagian lapangan tergenang.

“Faktor hujan membuat kami kesulitan. Kendal Tornado biasa memainkan bola-bola pendek dan cepat, sehingga kami terpaksa bermain direct ke pertahanan lawan,” ucapnya.

Pada pertemuan pertama di kandang Barito Putera, Kendal Tornado juga tumbang melalui gol tunggal di menit akhir. Kekalahan kali ini membuat Laskar Badai Pantura gagal memperbaiki peringkat dan belum beranjak dari posisi keenam dengan poin 14. (*)