Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan bantuan pendukung protokol kesehatan di dua kampung wisata di Semarang. Yaitu Kampung Pelangi dan Kampung Fotografi. Bantuan yang diberikan berupa tempat cuci tangan yang dioperasikan dengan kaki, dan alat penyemprot disinfektan.
Sub Koordinator Promosi Wisata Minat Khusus Buatan II Kemenparekraf, Rizki Permana menyerahkan langsung bantuan ke pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dua kampung tersebut saat ramah tamah Wisata Edukasi Tematik Nusantara ‘Inspiring Village’ di Artotel Gajahmada Semarang, Selasa (17/11/2020) malam.
Bantuan ini diharapkan mampu memperketat penerapan protokol kesehatan di Kampung Pelangi dan Kampung Fotografi. Sebab, para wisatawan domestik membutuhkan kepercayaan sebelum melakukan perjalanan wisata lagi saat pandemi Covid-19.
“Selain reaktivasi industri pariwisata, juga supaya masyarakat yakin apa yang mau mereka kunjungi serta sosialisasi objek-objek wisata yang sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik,” ujarnya.
Dia pun meminta para wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan. “Tetap pakai masker, cuci tangan, dan hindari kerumunan,” pesannya.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disporapar Jateng, Setyo Irawan menambahkan, pihaknya terus berupaya membangkitkan geliat pariwisata di Jateng setelah ambruk diterjang pandemi.
“Kita tahu bahwa di awal pandemi, sektor wisata lesu. Jumlah kunjungan wisatawan nusantara dan domestik pada semester pertama 2020 turun 68 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” terangnya.
Salah satu upaya membangkitkan pariwisata, lanjutnya, yakni dengan meyakinkan bahwa destinasi-destinasi wisata di Jateng sudah aman. Menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
“Dari 680 destinasi wisata, 451 diantaranya sudah menerapkan protokol kesehatan dan diizinkan beroperasi. Kebanyakan wisata alam,” tandasnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
