SEMARANG (jatengtoday.com) – Seorang wanita hamil sempat terjebak dalam insiden banjir dan rob di wilayah Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Senin (23/5/2022). Terlebih ironis, karyawati tersebut hingga mengalami pendarahan.
Kejadian tersebut mengakibatkan ribuan pekerja pabrik di kawasan tersebut panik dan berhamburan. Pasalnya, di sebagian wilayah genangan air menenggelamkan hampir sedada orang dewasa.
“Ratusan pekerja di kawasan tersebut terjebak banjir. Tim Basarnas mengevakuasi sebanyak 298 orang dalam keadaan selamat. Salah satunya karyawan PT Lucky Textile yang sedang hamil dan mengalami pendarahan,” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, Selasa (24/5/2022).
Dijelaskannya, tim SAR gabungan mengevakusi karyawan Kantor Karantina Pelabuhan 12 orang ,PT Ampenan 50 orang, PT Sania sebanyak 25, PT Sriboga sebanyak 70 orang, PT Pusri sebanyak 10 orang, dan PT Samudra Indonesia 30 orang.
“Selain itu, ada 100 orang calon penumpang kapal Darma Lautan Utama (DLU) dievakuasi,” bebernya.
Insiden banjir rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang diakibatkan jebolnya tanggul penahan air laut ini bermula pukul 15.30 WIB pada Senin (23/5/2022). Air tiba-tiba meluap dan merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
“Beberapa akses jalan tergenang dengan ketinggian air bervariasi, mulai 20 cm hingga 150 cm. Wilayah tersebut juga banyak aktivitas ribuan karyawan pabrik, sehingga dibutuhkan evakuasi,” katanya.
BACA JUGA: 8 Ribu Warga Terdampak Rob dan Tanggul Jebol di Tanjung Emas
Hingga Selasa (24/5/2022) pagi, kondisinya berangsur surut. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diprakirakan cukup banyak. Banyak kendaraan milik karyawan tertinggal dalam kondisi tenggelam. “Seluruh korban dievakuasi dalam kondisi selamat,” katanya.
BACA JUGA: Empat Dampak dan Penyebab Rob Ekstrem di Pesisir Utara Jateng
Dia juga meminta kepada masyarakat apabila dibutuhkan bantuan evakuasi untuk melapor di nomor telepon (024) 7629192 atau emergency call 115 pelayanan SAR gratis. “Kami akan terus siaga,” katanya. (*)