in

Jepang Bakal Kembangkan Motor Listrik di Jateng? Begini Penjelasan Dubes saat Bertemu Ganjar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menemui Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji di ruang kerjanya, Selasa (21/12/2021). (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Muncul wacana bahwa Jepang bakal mengembangkan motor listrik di Jateng. Pasalnya, Jateng menjadi salah satu incaran Jepang dalam menanamkan investasi di bidang industri.

Wacana pengembangan motor listrik Jepang di Jateng menguat ketika Dubes Jepang untuk Indoensia, Kanasugi Kenji bertemu dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, (21/12/2021).

Usai pertemuan, Ganjar menjelaskan hasil pembicaraannya dengan Dubes Jepang. “Kunjungan Pak Kenji, Duta Besar Jepang ke banyak tempat yang ada di Jawa Tengah. Sudah sejak kemarin masih di sini, ada beberapa hal yang ingin dibicarakan, tentu saja kerjasama dua negara,” kata Ganjar.
Menurutnya, Jepang sudah banyak berinvestasi di Indonesia. Untuk itu, perlu ada peningkatan kerjasama terutama untuk di Jateng.

“Sudah banyak investasi dari Jepang yang sudah masuk dan kita akan tingkatkan kerjasama itu. Dan tadi beliau pesan Jepang ingin banyak berinvestasi ke Jateng dan saya diminta untuk membantu mendengarkan yang menjadi potensi untuk beinvestasi ke Jateng,” lanjutnya.

Jalinan kerjsama itu, kata Ganjar, sangat penting bukan hanya di bidang industri, juga di bidang pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia.

Kembangkan Motor Listrik

“Presiden ingin mengembangkan transportasi berbasis listrik, Jepang punya pengalaman yang cukup bagus. Saya kira kesempatan kita untuk kerjasama tidak hanya untuk industrinya tapi kita tawarkan untuk persiapan sumberdaya manusia, bisa belajar soal pendidikannya,” paparnya.

Ganjar menambahkan, tak kalah pentingnya adalah melakukan pendekatan dengan Jepang melalui kebudayaan. Sebab, Jepang dikenal sebagai negara yang sampai saat ini aktif melestarikan kebudayaannya.

“Yang kedua tentu saja pendekatan yang bisa kita lakukan melalui kebudayaan, karena Jepang punya budaya yang cukup tinggi dan selalu diuri-uri, hidup dan berkambang di masyarakta. Saya kira itu penting,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, papar Ganjar, Jepang juga akan melalukan kerjsasama untuk menanggulangi terorisme.

“Disamping itu juga, bagaimana kita mencegah terorisme, deradikalisasi. Konsen juga jepang yang bisa kita kerjsamakan, dan sudah banyak tukar-menukar pelajar kerjasama dibidang pendidikan,” imbuhnya.

Ganjar juga tertarik untuk membangun kerjasama dengan Jepang dalam penanggulangan bencana. Itu disampikan karena ia pernah berkunjung ke Negeri Sakura tersebut.

“Rasa-rasanya Jateng berkepentingan membangun kerjsama dalam bidang penanggulangan bencana, kebetulan saya pernah berkunjung ke sana dan kemudian kita akan melakukan kerjsama itu. Jadi menurut saya sangat bagus,” tegasnya.

Sementara, Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji menuturkan bahwa ada sebanyak 21 perusahaan dan 300 warga Jepang di Jateng. Mereka berkontribusi besar dalam menunmbuhkan ekonomi di Jateng.

“Saya ingin meningkatkan hubungan eknomi dan berbagai bidang lebih lanjut di masa depan. Dan saya juga berbicara dengan Pak Gubernur untuk bidang keamanan, pendidikkan dan kebudayaan, meningkatkan kerjasama ini lebih lanjut,” tandasnya. (*)

Ajie MH.