SEMARANG (jatengtoday.com) – Pada 20-31 Agustus, PT Pertamina jor-joran menyetok tabung gas bersubsidi. Terutama di wilayah Solo Raya.
Sales Eksekutif Elpiji Region IV Pertamina Adeka Sangtraga Hitapriya menjelaskan, selama periode tersebut rencananya akan diturunkan stok 148.720 tabung.
Dengan perincian untuk Kabupaten Boyolali 19.040 tabung, Kabupaten Karanganyar 20.720 tabung, Klaten sebanyak 21.840 tabung, Surakarta 26.08 tabung, Sragen 23.520 tabung, Sukoharjo 24.080 tabung, dan Kabupaten Wonogiri 13.440 tabung.
“Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi kelangkaan akibat tingginya kebutuhan masyarakat jelang Hari Raya Idul Adha,” jelasnya, Senin (20/8).
Dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, lanjutnya, di momentum tersebut tingkat konsumsi masyarakat terhadap elpiji akan mengalami kenaikan cukup signifikan. “Dengan adanya alokasi tambahan ini harapannya kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi sehingga Pertamina tidak perlu melakukan operasi pasar,” katanya.
Selain mengantisipasi kelangkaan akibat tingginya konsumsi masyarakat saat Idul Adha, penambahan juga dilakukan karena pada waktu tersebut biasanya banyak orang menggelar hajatan sehingga membutuhkan banyak bahan bakar.
Sementara itu, disinggung mengenai isu kelangkaan elpiji melon yang terjadi di sejumlah daerah, dikatakannya, bukan karena pengurangan alokasi, tetapi akibat keterlambatan suplai.
“Pada hari Minggu kemarin sempat terhenti karena libur, jadi mengganggu suplai,” tegasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto