SEMARANG (jatengtoday.com) – Papua dan Kaltim bakal menjadi pesaing baru pada PON XX 2020 mendatang. Sebagai tuan rumah, Papua bisa menjadi ancaman karena telah mempersiapkan diri salam segala hal. Keuntungan ini tentu akan dimanfatkan semaksimal mungkin untuk mendulang medali sebanyak-banyaknya.
”Berdasarkan hal itu, kita sudah mengantisipasinya jauh-jauh hari. Selain DKI, Jabar dan Jatim, kita juga memperhitungkan Papua dan Kalimantan Timur. Terutama sekali Papua, yang terlihat sangat berambisi untuk bisa masuk dalam jajaran top,” ucap Ketua Umum KONI Jateng Subroto dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Jateng di Gedung UTC, Semarang, Jumat (20/12/2019).
Persiapan Jateng bisa dibilang cukup matang. Hingga kini, provinsi ini sudah meloloskan 434 atlet dari 35 cabang olahraga di babak kualifikasi PON. Capaian prestasi di Pra-PON yang sudah dilakoni adalah 58 emas, 61 perak dan 67 perunggu.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho Rachmadi yang membuka RAT mewakili Gubernur Ganjar Pranowo, mengapresiasi atler Jateng yang menyumbangkan 9 medali emas, 12 perak dan 10 perunggu untuk kontingen Indonesia di pentas SEA Games Filipina, awal Desember kemarin.
”Prestasi di SEA Games adalah buah kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas para atlet, pelatih dan pembina olahraga. Saya juga berharap menghadapi PON 2020 di Papua, KONI Jateng dan pengprov untuk bersinergi agar mampu mengumpulkan medali emas sebanyak mungkin,” jelasnya.
Selain berisi laporan pertanggungjawaban selama setahun, pandangan umum dan penyusunan kegiatan tahun 2020, RAT juga memaparkan hasil verifikasi untuk calon tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2022.
Dalam paparan yang disampaikan Ketua Tim Verifikasi Bona Ventura, dari empat calon yang mengajukan tuan rumah Porprov hanya ada tiga calon yang direkomendasikan kepada gubernur.
“Ketiganya adalah Pati Raya, Solo Raya dan Kota Semarang. Calon yang tak direkomendasikan adalah Pemalang/Kota Tegal,” jelasnya.
Acara RAT dihadiri utusan dari KONI/Kabupaten, pengprov dan badan fungsional. Hadir juga Kabid Pembinaan Organisasi KONI Pusat Jacob Djoko Sarosa. (*)
editor : tri wuryono