SEMARANG (jatengtoday.com) – Jateng mulai mengekspor etanol ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Tidak tanggung-tanggung, espornya tembus 5 juta liter hingga akhir tahun.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng, Arif Sambodo menuturkan, ekspor etanol ini digadang-gadang mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi saat pandemi. Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Jateng mengalami minus hingga 5,94 persen. Bahkan, untuk ekspor sektor nonmigas juga mengalami minus antara 11-12 persen.
“Dengan adanya geliat eksporter mulai melakukan kegiatan usaha akan memberikan angin segar bagi pertumbuhan ekonomi Jateng. Sebab, dari volume ekspor etanol sebanyak 5 juta liter sampai akhir tahun itu senilai Rp 74 miliar,” terangnya, Kamis (27/8/2020).
Dikatakan, ekspor ini dilakukan setelah kebutuhan etanol dalam negeri, khususnya Jateng, sudah tercukupi.
“Kami juga menyurati Kementerian Perdagangan untuk pelarangan ini dicabut, dan ini merupakan kesempatan yang baik ketika sudah dicabut untuk kemudian kita bisa mengekspor etanol,” tandasnya. (sir)
editor: ricky fitriyanto