in

Jangan Kaget, Ada yang Bagi-bagi Peyek di Borobudur Marathon Nanti

SEMARANG (jatengtoday.com) – Gelaran Borobudur Marathon kali ini dipastikan lebih unik. Pasalnya, akan ada warga Magelang yang bagi-bagi makanan kecil seperti tempe goreng, peyek, dan lain sebagainya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan, Borobudur Marathon bukan sekadar ajang olahraga tingkat internasional saja. Sisi pariwisata juga ditonjolkan. Termasuk kebudayaan dan kearifan lokal yang melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar Candi Borobudur.

“Maka jangan heran, saat lari di Borobudur Marathon nanti ada warga yang membagikan tempe goreng, peyek dan makanan lain kepada peserta dari pinggir jalan,” terangnya, Kamis (15/11/2018).

Penekanan pada sektor kearifan lokal ini, lanjutnya, merupakan bagian dari upaya mengemas Borobudur sebagai Bali baru di Indonesia. Nantinya agenda-agenda berskala internasional juga akan banyak digelar di sana.

“Ini komitmen kami menjalankan perintah Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Bali baru. Selain event ini, ke depan kami akan terus menggelar event berskala internasional lainnya di kawasan ini,” tutupnya.

Sementara itu, Project Leader Borobudur Marathon 2018, Aswito mengatakan, lomba yang digelar Minggu (18/11/2018) mendatang memiliki tiga kategori race. Yakni Marathon 42 Km, Half Marathon 21 Km dan 10 K. Tahun ini, mayoritas pelari berasal dari luar daerah yang mencapai 80 persen.

“Sampai saat ini, sudah ada banyak pelari dari 28 negara yang konfirm akan ikut Borobudur Marathon, diantaranya dari Malaysia, Kenya, Singapura, Brunei Darusalam, Kanada, Denmark, Italia, Jepang hingga Ceko,” tandasnya. (*)

editor : ricky fitriyanto