SEMARANG (jatengtoday.com) – Insentif untuk tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19 di Jateng dijanjikan cair dalam minggu ini. Meski begitu, yang dicairkan hanya insentif hingga Mei 2020 saja. Angkanya sekitar Rp 45 miliar.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo menuturkan, ada perubahan peraturan terkait pencairan insentif tenaga kesehatan. Sebelumnya, semua tagihan diajukan semua ke pemerintah pusat.
Sekarang pencairan insentif dibagi per daerah. Pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. Anggaran yang dipakai, tetap dari APBN. Hanya didistribusikan lewat pemerintah daerah.
“Jadi kami (Pemprov Jateng) kebagian untuk pencairan insentif rumah sakit provinsi saja,” jelasnya, Selasa (14/7/2020).
Untuk rumah sakit vertikal dan swasta, lanjutnya, masih menginduk di pemerintah pusat.
Yulianto menyebut, anggaran insentif bagi tenaga kesehatan yang merawat Covid-19 di Jateng sekitar Rp 4,5 miliar. Insentif ini baru dihitung hingga Mei 2020. Nantinya, anggaran tersebut akan dibayarkan langsung ke rekening masing-masing penerima. (*)
editor: ricky fitriyanto
