SEMARANG (jatengtoday.com) – Arus kendaraan di Jalan Tol Trans Jawa padat merayap. Tampak ribuan kendaraan berjejer sepanjang ruas Tol Trans Jawa.
PT Jasa Marga atas diskresi kepolisian memberlakukan sistem rekayasa lalu lintas berbentuk “one way” terpanjang di Jalan Tol Trans Jawa. Yaitu dimulai Km 69 Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Km 414 Gerbang Tol (GT) Kali Kangkung (Batang-Semarang) sejak pukul 11.30 WIB.
Peningkatan volume lalu lintas kendaraan dari Jakarta sejak Sabtu (1/6/2019) dini hari mengakibatkan beberapa titik kepadatan.
Sebelum one way dilaksanakan, terpantau antrean kendaraan dari ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tembus hingga Gerbang Tol Cikampek Utama yang mayoritas disebabkan oleh antrean di titik-titik jelang rest area.
“Pemberlakuan one way diputuskan dengan terlebih dahulu dipastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta,” kata
Corporate Communications Department Head PT Jasa Marga, Irra Susiyanti, Sabtu (1/6/2019).
Dikatakannya, saat ini Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Palimanan masih terpantau padat di beberapa titik, terutama menjelang rest area. “Selain
one way, diberlakukan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek yaitu di titik awal Km 34+800 hingga Km 70 yang terintegrasi langsung dengan one way di Km 70,” katanya.
Lebih lanjut, Jasa Marga mengimbau kendaraan bus dan non golongan I serta pengguna jalan jarak dekat untuk tetap menggunakan jalur normal. “Kami mengimbau pengguna jalan yang belum melakukan perjalanan mudik agar dapat mengantisipasi waktu keberangkatan, kondisi lalu lintas serta rute perjalanan alternatif lainnya,” katanya.
Irra juga meminta agar para pemudik tetap hati-hati dalam berkendara. “Tentu saja harus memperhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan. Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman,” ungkapnya. (*)
editor : ricky fitriyanto