in

IHGMA Jateng Sebarkan Optimisme Bisnis Perhotelan dan Pariwisata di Era Pandemi

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pandemi Covid-19 membuat roda perekonomian Indonesia melambat. Tak ingin berlarut, Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) berusaha menyebarkan optimisme bisnis perhotelan dan pariwisata di Jateng.

IHGMA DPD Jateng mengadakan GMs Talk Business Outlook Pariwisata Jateng 2021 di Grand Candi Hotel, Selasa (1/12/2020). Acara dihadiri puluhan pimpinan hotel yang ada di Jateng.

“Dengan acara ini diharapkan bisa membawa aura positif dan optimisme di pariwisata dan bisnis Jateng secara keseluruhan,” ujar Sekjen IHGMA Jateng Ika Florentina.

Rencananya GMs Talk akan menjadi agenda rutin, dilaksanakan dengan cara roadshow ke daerah-daerah. Kegiatan itu sekaligus untuk lebih mengenalkan IHGMA kepada general manager dan hotel leaders yang belum bergabung.

Ketua IHGMA Jateng Sugeng Sugiantoro mengungkapkan, kepengurusan IGHMA sudah ada di 23 provinsi, sebagai wadah pimpinan tertinggi di sebuah hotel.

Di Jateng sendiri, IHGMA memiliki 35 anggota. Berasal dari Semarang, Solo, Salatiga, Pekalongan, Wonosobo, Magelang, Purwokerto, dan beberapa daerah lain.

“Sudah waktunya kita bekerja sama dalam asosiasi untuk berkontribusi lebih memajukan pariwisata dan perhotelan di Jateng,” ajak Sugeng.

Program IGHMA

Di hari yang sama, IHGMA Jateng juga menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda). Acara tersebut membahas tentang AD/ART dan program kerja di tahun 2021. Juga merangkum laporan kerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2020.

Sugeng membeberkan, banyak peran IHGMA yang sudah dilakukan di tengah pandemi. Dalam lingkup nasional, asosiasi ini menjadi mitra Kemenparekraf RI dalam mangembangkan Kurikulum SMK Pariwisata.

Juga jadi mitra Kemenparekraf RI bersama dengan Asosiasi Hotel dan Pariwisata yang Iain dalam memutuskan skema bantuan untuk pelaku pariwisata.

Kemudian menyelenggarakan berbagai macam acara webinar untuk pelatihan dan sharing ke pelaku perhotelan.

Dalam lingkup Jateng, IGHMA menjadi mitra Pemerintah Provinsi melalul MoU Gubernur Jateng dalam mangembangan SDM Pariwisata khususnya SMK Pariwisata di Jateng.

Lalu, menjadi mitra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng dalam mengembangkan Kurikulum SMK Pariwisata. (*)

 

 

editor: ricky fitriyanto