in

IBI Kota Semarang Tekankan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Serviks

SEMARANG (jatengtoday.com) – Deteksi dini disebut sebagai upaya terbaik dalam menghadapi kanker. Termasuk kanker serviks yang merupakan penyakit leher rahim pada organ reproduksi wanita.

Wakil Ketua 1 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Semarang, Istirochah menekankan pentingnya pemeriksaan dini tersebut. Sebab, jika sudah telanjur terserang kanker serviks, maka akan semakin sulit pengobatannya dan tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Dia mengaku senang saat melakukan sosialisasi kanker serviks di Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan. Menurutnya, kegiatan yang bekerja sama dengan DPC Partai Gerindra Kota Semarang ini disambut baik masyarakat setempat.

“Alhamdulillah, setelah kami melakukan edukasi mengenai kanker serviks, antusiasme warga untuk mengikuti deteksi dini melalui tes IVA ternyata cukup tinggi,” jelas Istirochah, Minggu (9/2/2020).

Namun, ia cukup prihatin karena dari sekian peserta deteksi dini, hasil pemeriksaan menunjukkan ada 2 orang yang terdeteksi erosi porsiones (EP) kronis. EP ini merupakan proses peradangan yang terjadi pada mulut rahim.

“Dua orang ini sudah kami lakukan koordinasi dengan dokter di Purwoyoso. Tapi karena di sana belum ada peralatan yang memadai, maka rencananya akan dilakukan rujukan ke Puskesmas Krobokan,” jelasnya.

Selain itu, ada warga yang terdeteksi polip serviks uteri, yang nantinya juga akan dirujuk ke dokter spesialis kandungan.

Meskipun begitu, Istirochah mengimbau agar jangan panik. Karena itu baru deteksi dini. Untuk sampai pada vonis kanker serviks masih jauh. Karena ada tahapan seperti terdeteksi servisitis, servisitis kronis, displasia, baru kemudian kanker serviks.

Perkembangan kanker serviks meliputi displasia ringan (5 tahun), displasia sedang (3 tahun), displasia berat (1 tahun) sampai menjadi kanker stadium 0. Selanjutnya masuk tahap kanker invasif berupa kanker stadium I sampai stadium IV.

“Yang dua orang tadi masih di taraf awal. Jadi bersyukur ada pemeriksaan dan pengobatan gratis yang diselenggarakan ini. Sehingga masyarakat terbantu,” tegasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto