SEMARANG (jatengtoday.com) – Upacara Hari Jadi ke-68 Provinsi Jateng digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang, Rabu (15/8) pagi. Dalam kesempatan itu, Ganjar mengucapkan kata perpisahan kepada wakilnya, Heru Sudjatmoko karena telah menemani memimpin Jateng periode 2013-2018.
“Beribu-ribu terima kasih saya sampaikan kepada Pak Heru beserta ibu, lima tahun kami berdampingan. Alhamdulillah hari demi hari, waktu demi waktu secara bersama kita selesaikan PR (pekerjaan rumah),” jelasnya.
Menurut Ganjar, peran Heru sebagai wakil gubernur sangat vital, terutama menjelang masa akhir jabatan dan yang paling nyata adalah penurunan angka kemiskinan di Jateng. Yaitu dari sebelumnya 12,23 persen pada September 2018, menjadi 11,32 persen pada Maret 2018.
Angka penurunan kemiskinan di Provinsi Jateng itu menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lainnya di Indonesia.
Ganjar juga menyebut sosok Heru sebagai birokrat yang mumpuni dan mempunyai pengalaman yang bagus, serta selalu mendukung, mendorong, dan menjadi inspirasi.
“Saya banyak belajar kepada beliau, beliau ingatkan saya pada keputusan-keputusan yang sangat penting, pertimbangan-pertimbangan yang seringkali tidak terpublikasi,” ujar Ganjar di atas podium sebelum mengakhiri pidato peringatan Hari Jadi Provinsi Jateng.
Ganjar mempersembahkan peringatan Hari Jadi Ke-68 Provinsi Jawa Tengah kepada seluruh masyarakat Jateng, khususnya kepada Wagub Heru Sudjatmoko yang telah mendampingi dirinya menjalankan pemerintahan.
“Pak Heru, saya mohon maaf apabila ada kekurangan, Bu Heru terima kasih, Ibu telah membimbing istri saya untuk bisa menjalankan program-program PKK dengan baik,” kata politikus PDI Perjuangan itu.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta Heru Sudjatmoko beserta istri berdiri sejenak di tempat untuk mendapat tepuk tangan dari para hadirin dari berbagai kalangan. (*)
editor : ricky fitriyanto