in

Hukuman Mati untuk Pengedar Narkoba Jangan Tebang Pilih

SEMARANG (jatengtoday.com) – Politikus PDI Perjuangan, Hanjaya Setiawan menilai, penegakan hukuman bagi pengedar narkoba jangan sampai tebang pilih. Harus tegas agar memberikan efek jera.

“Kalau hukuman mati diterapkan secara konsisten terhadap pengedar dan oknum aparat yang terlibat, maka efek jera akan muncul di kalangan pelaku bisnis yang merusak sumber daya bangsa dan negara,” jelasnya, Minggu (10/3/2019).

Menurutnya, peredaran narkoba merupakan bagian dari pelanggaran hak asasi manusia. Artinya, sudah sepantasnya jika jaringan pelaku yang terlibat di dalam peredaran narkoba, patut dijatuhi hukuman seberat-beratnya.

Tindakan pemerintah dalam menjatuhkan sanksi tegas kepada semua pihak yang terbukti terlibat peredaran narkoba perlu didukung. “Kendati demikian, penanganan hukum pelaku peredaran narkoba tetap harus memerhatikan aspek keadilan,” ujar Sekretaris Departemen Pemerintahan DPP PDI Perjuangan ini.

Dia pun mengkritisi aparat penegak hukum yang justru terlibat jaringan peredaran narkoba. “Pembenahan aparat juga harus diperhatikan. Perlu penindakan atau sanksi yang lebih berat untuk aparat yang terbukti terlibat di bisnis narkoba, mulai dari kepolisian, imigrasi, lembaga pemasyarakatan, kejaksaaan, hingga hakim karena sudah sering kita membaca berita bahwa lapas dijadikan tempat transaksi narkoba bahkan pusat komando,” katanya.

Caleg DPR RI Daerah Pemilihan Jateng I ini mengibaratkan penanganan peredaran dan penyalahgunaan narkoba seperti puncak gunung es.

“Dibawahnya ada bongkahan yang lebih besar yang mengakar yang patut kita hancurkan,” ujarnya.

Sebagai upaya pencegahan maraknya peredaran narkoba, lanjutnya, perlu dilakukan sosialisasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba di berbagai kalangan. (*)

editor : ricky fitriyanto