in

Hari ini, KPPPA Cek Program Kota Layak Anak di Semarang

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) keliling Kota Semarang, Senin (16/9/2019) untuk melihat langsung implementasi program Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA).

Kota Semarang dipilih karena telah masuk kategori nindya dalam KLA tahun ini. “Semarang ini cepat. Dari level pratama di 2017, madya di 2018, tahun ini naik ke tingkat nindya,” ucap Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny Rosalin dalam acara ramah tamah di Semarang, Minggu (15/9/2019) malam.

Dikatakan, Semarang juga meraih penghargaan ruang bermain ramah anak. Terkait peningkatan kinerja juga di klaster 3 dalam hal meningkatkan status kesehatan anak di Kota Semarang ini. Kota Semarang mempunyai beberapa inovasi dan fokus juga untuk menjadikan puskesmas ramah anak.

“Untuk klaster pendidikan dan pemanfaatan waktu luang, Kota Semarang dalam upaya untuk mencapai wajib belajarnya juga yang ditunjukkan oleh angka yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tentu ini juga dibarengi dengan semakin banyaknya jumlah sekolah ramah anak,” jelasnya.

Alasan itulah yang membuat KPPPA ingin melihat langsung 24 indikator layak anak di Semarang. Indikator tersebut dilihat dengan berkunjung ke sekolah, kelurahan, dan puskesmas ramah anak, taman bermain, hingga seperti apa lembaga perlindungan anak bekerja.

SMPN 33 Semarang dipilih untuk mengecek program sekolah layak anak. Sebab, sekolah tersebut juga menerapkan kantin sehat ramah anak.

Kunjungan juga mampir ke Kelurahan Sendangguwo yang menyandang predikat kelurahan layak anak. Setelah itu, KPPPA bergeser ke Puskesmas Lebdosari, kemudian ke rumah bermain anak di Taman Bumirejo, Kelurahan Pudakpayung. (*)

editor : ricky fitriyanto