SEMARANG (jatengtoday.com) – Emas sedang menjadi tren investasi, terutama di segmen keluarga. Tidak sedikit yang membeli emas sebagai tabungan masa depan anak.
PT Pegadaian Kanwil XI Semarang mencoba memangkap peluang tersebut. Yakni dengan menyasar kalangan anak-anak untuk ikut berinvestasi.
Senior Vice President PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Mulyono menjelaskan, pihaknya mengundang Indra Sjafri untuk memberikan coaching clinic kepada ratusan pelatih SSB dan memimpin festival sepak bola ratusan anak-anak SSB di Hotel Pesona, beberapa waktu lalu. Pihaknya ingin Pegadaian memiliki manfaat kepada masyarakat untuk menyiapkan bakat pemain sepak bola dengan bimbingan pelatih top.
“Coach Indra memberikan tips dalam menyiapkan skill, teknik, hingga mental anak agar siap menjadi pemain top, sementara kami akan memberikan tips untuk menyiapkan masa depan anak dengan berinvestasi tabungan emas,” paparnya.
Dari coaching clinic tersebut, dia berharap, anak-anak bisa sadar investasi sejak dini. Sebab, menabung emas bisa menjadi objek investasi yang aman dan menguntungkan karena nilainya yang selalu terlindungi dari inflasi.
“Alhamdulilah untuk jangka pendek saja dari 90 pelatih dan 300 anak sudah terlewati karena saat ini sudah sampai 120 pelatih dan 400 anak yang bergabung dalam coaching clinic dan festival sepak bola ini,” bebernya.
Hanya dengan sekitar Rp 7 ribu, nasabah sudah bisa mendapatkan tabungan emas seberat 0,01 gram. Investasi itu sangat cocok untuk menyasar segmen paling dini bahkan hingga anak usia 6 hingga 12 tahun.
Sementara itu, Indra Sjafri mengaku sudah bekerjasama dengan Pegadaian terkait sosialisasi investasi emas untuk anak-anak
“Semarang ini kota ketiga, sebelumnya saya bersama Pegadaian sudah melakukan hal yang sama di Makassar dan Bali dan ini akan berlanjut hingga 20 kota di Indonesia,” terangnya.
Dalam kesempatan itu ia membagikan tips bagaimana menangani anak-anak yang ingin belajar sepak bola dari usia 6 hingga 12 tahun. Memahami karakteristik mereka. Hingga materi latihan apa yang cocok untuk anak usia tersebut. (*)
editor : ricky fitriyanto